POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif menilai, sosialisasi dan edukasi masyarakat, serta ketersediaan vaksin, merupakan kunci sukses dalam pelaksanaan vaksinasi di provinsi ujung barat Sumatara itu.
Hal tersebut disampaikan dr Hanif, menanggapi rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh. Daerah ini menempati urutan ke-33 dari 34 provinsi di Indonesia dalam hal capaian vaksin.
Dikatakannya, ada beberapa persoalan yang di identifikasi untuk mempercapat capaian vaksin, diantaranya masalah edukasi dan sosialisasi, serta ketersediaan vaksin
“Kita akui, capaian vaksinasi di Aceh masih rendah, dan untuk itu diperlukan kerja keras guna mempercepat target yang ditetapkan pemerintah pusat,” terangnya kepada popularitas.com, Rabu (3/11/2021), di Banda Aceh.
“Upaya semua pihak dan elemen masyarakat, harus lebih maksimal lagi, agar target vaksinasi dapat kita capai,” katanya.
Saat ini, terang dr Hanif, capaian vaksinasi di Aceh baru 31 persen, dan untuk mencapai target 70 persen pada Desember mendatang, dibutuhkan kerja keras semua pihak, terutama dukungan dari masyarakat.
Selain soal edukasi, sosialisasi dan dukungan masyarakat yang belum maksimal, kendala lainnya yang dihadapi oleh pemerintah Aceh adalah soal ketersediaan vaksin dari pusat. “Stok vaksin sering tersendat, dan kerap terjadi kekosongan di sejumlah kabupaten dan kota,” terangnya.
“Laporan dari kabupaten/kota kemarin, rata-rata kemarin habis, ada beberapa masih bisa untuk tahan sampai hari ini. Kita berharap dalam dua hari ini bisa masuk dari Jakarta,” harap Hanif.
Editor : Hendro Saky
