– Seorang prajurit TNI di Aceh Timur nekat terobos banjir untuk menyelamatkan seorang lansia karena tidak sanggup berjalan.
Lansia itu terpaksa harus digendong oleh seorang Babinsa Koramil 07/Julok agar selamat dari kepungan banjir.
“Ia benar, itu anggota Koramil 07/Julok Kopda Jarkasi, yang mengendong seorang kakek lansia, Kakek itu sudah tua, tidak sangup berjalan lagi untuk menerobos banjir,” kata Danramil 07/Julok, Lettu Inf Andry Haryono, Minggu (6/12/2020).
Peristiwa itu terjadi Sabtu (5/12/2020) setelah permukiman warga di Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh dikepung landa Banjir.
Petugas TNI, Polri bersama pemerintah kelurahan setempat melakukan evakuasi warga yang terendam banjir ke tempat yang lebih aman.
“Kedalam air di Gampong Seureja sekitar 1,5 meter. Oleh karena itu, Kopda Jarkasi menggendong sang kakek untuk mengarungi genangan air. Saat ini warga di evakuasi di Polindes setempat,” ungkapnya.
Selain itu, di Gampong Buket Seureja, TNI juga mengevakuasi seorang lansia lainnya, Hajizah (80), dibantu Polri dan unsur Forkopimcam bersama masyarakat. Nenek itu terjebak banjir di rumahnya.
Danramil 07/Julok menjelaskan, bencana alam banjir terjadi dan melanda di Kecamatan Julok, akibat tingginya curah hujan dari hari Kamis malam kemarin dan derasnya debit air mengakibatkan tanggul irigasi rusak, sehingga air meluap ke pemukiman warga.
Akibat luapan itu, sekitar 24 desa di Kecamatan Julok terendam banjir, yaitu meliputi Gampong Ladang Baro, Keumuneng, Seuneubok Baro, Teupin Raya, Blang Keumahang, Blang Gleum, Paya Pasi, Gampong Baro, Buket Panyang, Tanjong Tok Blang, Blang Jambee, Blang Mideun, Buket Seuraja, Ulee Ateung, Blang Pauh Sa, Blang Pauh Dua, Manerampak, Julok Tunong, Labuhan, Ulee Blang, Blang Uyok, Paya Bakong, Matang, dan Seumatang.
Danramil 07/Julok mengimbau warga agar segera mengungsi ke tempat yang aman agar tidak terjebak air, dan mewaspadai penyakit gatal nantinya.[]
Editor: Acal
