POPULARITAS.COM – Morula IVF Indonesia bekerjasama dengan dr. Rusnaidi, Sp.OG (K)FER membuka Klinik Fertilitas Indonesia di Banda Aceh. Klinik ini merupakan perpanjangan tangan dari Morula IVF Indonesia untuk membantu para pejuang buah hati di setiap pelosok kota di Nusantara.
Infertilitas sendiri merupakan ketidakmampuan pasangan untuk hamil sekurang-kurangnya 12 bulan berhubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari gaya hidup hingga penyakit infeksi dan imunologi.
Karena itu, infertilitas perlu penanganan khusus seperti pengobatan infeksi pada organ reproduksi, mengubah gaya hidup sehat hingga mengikuti program kehamilan. Dengan hadirnya klinik tersebut, masyarakat Banda Aceh kini tidak perlu pergi jauh untuk melakukan program kehamilan.
“Sesuai dengan visi misi, bahwa kami ingin membantu lebih banyak pasutri untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati. Karenanya, hari ini Morula IVF Indonesia secara resmi hadir di Klinik dr. Rusnaidi, Sp.OG (K)FER,” kata Kemal Pasha Siagian, GM Operation Morula IVF Indonesia di Banda Aceh, Aceh, Minggu (23/5/2021).
Kemal menyebutkan, klinik tersebut didukung dengan teknologi terbaru. Klinik ini juga dilayani langsung oleh dokter dan tenaga medis berpengalaman yang tergabung dalam tim fertilitas.
Ia menambahkan, bagi masyarakat Aceh yang menginginkan layanan fertilitas di klinik ini, maka akan ada promo paket inseminasi dari harga Rp8 juta menjadi Rp6 juta untuk 5 pasien pertama sampai dengan 31 Mei 2021.
“Kami siap melayani seluruh pasangan suami istri yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya dan untuk harganya pasti akan disesuaikan,” tutur Kemal.
Sementara itu, dr. Rusnaidi, Sp.OG K(FER) mengatakan, untuk membantu para pasangan mendapatkan kehamilan, maka dirinya bekerjasama dengan Klinik Fertilitas Indonesia untuk menambah pelayanan.
Hal tersebut, kata Rusnaidi, demi mewujudkan mimpi para pejuang buah hati di Banda Aceh dan sekitarnya. Adapun layanan fertilisasi yang bisa didapat di Klinik dr. Rusnaidi, Sp.OG (K)FER adalah program inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI).
Metode tersebut, katanya, dilakukan dengan cara mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
“Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma,” ucap Rusnaidi.
