NewsSepakbola

Lima klub Liga 2 dilaporkan menunggak gaji pemain

Lima klub Liga 2 dilaporkan menunggak gaji pemain
Ilustrasi, pemain PSPS dan Persiraja dalam lanjutan Liga 2 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Senin (26/9/2022). Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), hari ini, Senin (7/11/2022) dijadwalkan bertemu dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Pertemuan itu akan membahas sejumlah hal penting yang berkaitan dengan situasi terkini sepak bola nasional pascatragedi Kanjuruhan.

CEO APPI M. Hardika Aji menerangkan, sejak semua strata kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan, para pesepak bola tanah air merasakan dampaknya. Sampai Sabtu (5/11/2022), banyak pemain yang melapor gajinya belum dibayar.

“Sampai Sabtu, ada lima klub Liga 2 yang menunggak gaji. Kalau Liga 1, relatif masih aman. Mayoritas pemain masih menerima gaji full sampai Oktober. Lalu, untuk Liga 3, kami masih memantau,” ujar Aji dikutip dari Jawa Pos, Senin (7/11/2022).

Karena itu, APPI meminta PSSI segera memastikan kelanjutan kompetisi. Tentu lanjutan kompetisi harus diselenggarakan dengan sistem yang sudah direformasi.

”Terutama terkait hal-hal yang berhubungan dengan keamanan pertandingan. Harus ada jaminan keamanan bagi seluruh pelaku sepak bola. Baik pemain, ofisial, maupun suporter,” tegas alumnus Universitas Indonesia tersebut.

Aji turut mengomentari tiga opsi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menggulirkan kembali Liga 1. Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu bakal kembali dimulai pada 18 November, 25 November, atau 2 Desember.

Namun, kapan pun Liga 1 dilanjutkan, kompetisi harus berakhir pada 16 April 2023. Sebab, pada Mei 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

”Kalau startnya 18 November, masih memungkinkan April selesai. Tapi, yang pasti, overload pertandingan tentu tidak baik buat pemain. Terlebih bagi pemain-pemain yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Mereka sama sekali tidak istirahat,” tegas Aji.

Shares: