News

Lintas Abdya-Gayo Lues Sempat Tertutup Longsor

Sejumlah kendaraan roda empat terpaksa balik karena banyaknya tumpukan tanah dan pohon tumbang di kawasan kilometer 11 jalan Ie Mirah Babahrot-Terangun, Gayo Lues, Jumat (10/1/2020) ANTARA/HO

BANDA ACEH (popularitas.com) – Peristiwa angin kencang disertai hujan deras Kamis (9/1) sore menyebabkan ruas jalan penghubung antara Kabupaten Aceh Barat Daya dengan Kabupaten Gayo Lues tertimbun tanah longsor, sehingga ruas jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Ada tiga titik tanah gunung longsor menutupi badan jalan lintasan itu, sekitar pukul 18.00 WIB tadi (Jumat, 10 Januari 2020) kendaraan roda dua sudah bisa melintasi ruas jalan yang longsor itu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin seperti dilansir Antara, Sabtu, 11 Januari 2020.

Adapun tiga titik tanah gunung yang longsor menutupi badan jalan lintas Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot dengan Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues tersebut berada pada kilometer 11, 14 dan kilometer 17.

Untuk kawasan kilometer 17 dan 14 kata Amiruddin sudah mulai normal dan sudah bisa dilewati kendaraan roda dan roda empat setelah dilakukan pembersihan dengan mengunakan alat berat milik rekanan.

“Kebetulan ada beco (excafator) milik rekanan yang sedang mengerjakan proyek di kawasan itu, jadi sekarang tinggal di Km 11 yang masih banyak tumpukan tanah dan pohon-pohon tumbang, Insyallah besok segera kita lakukan pembersihan,” katanya.

Karena, kata Amiruddin, tidak sedikit kendaraan roda empat yang melintasi jalan provinsi itu baik dari arah Kabupaten Abdya menuju Kabupaten Gayo Lues atau sebaliknya terpaksa balik arah karena tidak bisa dilewatinya.

“Tidak ada masyarakat pengendara terjebak di kawasan hutan itu. Kendaraan roda empat yang ditumpangi warga semuanya balik arah. Jadi, tidak ada warga yang bermalam di kawasan hutan itu, saya sudah monitornya,” kata Amir.* (ANT)

Shares: