Mahfud tegaskan KUHP baru bukan untuk lindungi Jokowi
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Home News Mahfud Bantah Restui Moeldoko Gulingkan AHY dari Demokrat
News

Mahfud Bantah Restui Moeldoko Gulingkan AHY dari Demokrat

Share
Share

POPULARITAS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membantah bila dirinya sempat berbicara dan merestui Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk mengambil alih tampuk pimpinan Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Hal itu ia sampaikan dalam akun media sosial Twitter pribadinya @mohmahfudmd. Ia menegaskan bahwa kabar beberapa menteri merestui Moeldoko untuk ambil alih Demokrat sekadar isu yang dibuat-buat.

“Ada isu aneh, dikabarkan beberapa menteri, termasuk Menko Polhukam Mahfud MD, merestui Kepala KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB. Wah, mengagetkan, yakinlah saya tak pernah berbicara itu dengan Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tidak, apalagi merestui,” kata Mahfud dalam kicauannya di twitter, Selasa (2/2).

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menduga ada manuver politik dilakukan pejabat lingkaran kekuasaan Jokowi untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional. AHY mengaku telah mendapatkan informasi dari banyak pihak tentang gerakan itu.

Bahkan, AHY mengklaim rencana manuver politik ini sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting pemerintahan Jokowi.

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menuding salah satu pejabat pemerintahan yang menjadi pelakunya adalah Moeldoko.

Sementara itu, politikus Partai Demorat Herzaky Mahendra Putra mengatakan motif Moeldoko ambil alih Partai Demokrat untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Moeldoko sendiri sudah membantah tudingan jika ia merancang aksi kudeta kepemimpinan AHY di Demokrat.

“Kalau ada istilah kudeta itu, ya kudeta itu dari dalam termasuk dari rumah,” kata Moeldoko.

Dugaan Mahfud merestui rencana pengambilalihan Partai Demokrat dilontarkan oleh politikus Demokrat Rachland Nashidik melalui akun twitter @RachlanNashidik. Dalam kicauannya, Rachland merespons pernyataan Moeldoko yang siap bertanggung jawab atas kabar dugaan penggulingan AHY dari kursi Ketua Umum Demokrat.

“KSP Moeldoko menyatakan aksi memalukan ini tanggungjawabnya sendiri. Tapi dia menyebut Kepala BIN, Kapolri, Menhukham dan Menko Polhukam, bahkan “Pak Lurah” merestui. Para pejabat negara itu perlu juga angkat bicara. Apa iya ini semua tanpa restu “Pak Lurah?” tulis Rachland.

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025
News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang
News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba
News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...