BANDA ACEH (popularitas.com) – Untuk pertama kali, setelah dibangun pada tahun 2000, Masjid Al-Mabrur di Kompleks Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, mulai digunakan untuk salat Jumat pada Jumat, 3 Januari 2020.
Selama ini, Masjid Al-Mabrur biasanya digunakan para jemaah saat musim haji tiba. Selain itu, masjid ini juga digunakan sebagai tempat salat lima waktu. Sebelumnya, belum ada pelaksanaan ibadah Jumat.
Pada momentum peringatan Hari Amal Bakti (HAM), Masjid Al-Mabrur resmi diperkenalkan kepada masyarakat. Saat peresmiaan, pihak UPT Asrama Haji juga menyediakan hidangan kuah beulangong untuk para jemaah.
Ratusan jemaah datang berbondong-bondong ke Masjid Al-Mabrur. Sebelum melaksanakan ibadah salat Jumat, mereka terlebih dulu menikmati kuah beulangong yang disediakan panitia.
Pada Jumat perdana, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Daud Pakeh bertindak sebagai khatib. Dalam khutbahnya, ia mengatakan bahwa Masjid Al-Mabrur akan difungsikan untuk umum baik kegiatan mahdhah maupun ghairu mahdhah.
Daud Pakeh berharap masjid yang dibangun pada tahun 2000 silam itu dapat menjadi lembaga pendidikan bagi masyrakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, Daud Pakeh juga menyampaikan tentang peran masjid. Menurutnya, masjid memiliki peran penting di antaranya, sebagai universitas kehidupan kita, di mana masyarakat bisa mempelajari semua keilmuan tentang keimanan, ibadah, muamalah, dan lain sebagai sebagainya.
Selain itu, kata dia, peran penting lainnya masjid yaitu untuk meningkatkan keimanan, wadah menyatukan umat, dan tempat untuk membersihkan jiwa.
“Tempat paling ideal untuk membersihkan jiwa. Di masjid kita belajar, tawadhu’, bersegera dalam kebaikan, membersihkan diri dari sifat syirik. Bisa diperbaiki ketika berada di dalam masjid, karena orang yang berada di masjid adalah orang yang paling dekat dengan Allah,” pungkasnya.* (C-008)
