POPULARITAS.COM – Petinggi HAMAS, Hakkam Muhammad Issa Al-Issa diklaim berhasil dibunuh oleh militer Israel dalam satu operasi yang dilancarkan di Area Sabra, Gaza, Jumat 27 Juni 2025.
Menurut IDF, serangan yang dilakukan pihaknya tersebut, sebabkan tokoh penting militer HAMAS itu tewas.
IDF bahkan menyebut bahwa, Hakham merupakan salah satu tokoh penting yang ikut serta lancarkan serangan pada 7 Oktober 2023 ke Israel.
IDF mendeskripsikan Al-Issa sebagai salah satu pendiri sayap militer Hamas dan mengatakan bahwa dia memainkan “peran besar dalam perencanaan dan pelaksanaan” serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Dalam serangan tersebut, para militan menewaskan sedikitnya 1.200 orang di Israel dan membawa lebih dari 200 sandera kembali ke Gaza.
Dalam peran terbarunya, Al-Issa memimpin markas dukungan tempur sayap militer Hamas, di mana dia diduga mengoordinasikan serangan udara dan laut terhadap warga sipil serta tentara Israel. Dia juga disebut terlibat dalam upaya pemulihan infrastruktur operasional Hamas selama konflik yang masih berlangsung, menurut pernyataan tersebut.
Al-Issa sebelumnya pernah memimpin markas pelatihan Hamas dan menjadi anggota dewan keamanan umum kelompok tersebut. IDF menyebutnya sebagai satu dari segelintir anggota senior Hamas yang masih aktif di Jalur Gaza.
Hamas masih belum memberikan tanggapan terkait klaim Israel tersebut.
Israel kembali melancarkan serangan militernya di Gaza pada 18 Maret lalu, mengakhiri gencatan senjata yang berlangsung selama dua bulan. Sejak saat itu, setidaknya 6.089 warga Palestina tewas dan 21.013 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza pada Sabtu. Dengan demikian, total warga Palestina yang tewas sejak Oktober 2023 telah mencapai 56.412 orang, dengan 133.054 lainnya mengalami luka-luka. (Xinhuanews)
Leave a comment