News

Mini bazar OIA USK hadirkan makanan Turkmenistan-Australia

Mini bazar OIA USK hadirkan makanan Turkmenistan-Australia
Mini bazar OIA USK hadirkan makanan Turkmenistan-Australia
Pengunjung berbincang di salah satu stand yang ada di bazzar Variety Internasional Food and Beverage Festival, Selasa (23/8/2022). Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Office of International Affairs (OIA) menggelar mini bazar, dengan tema Variety Internasional Food and Beverage Festival. Kegiatan ini berlangsung sejak 23-25 Agustus 2022 di halaman kantor setempat.

Wakil OIA, Izzan Nur Aslam dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut menjadi ajang pemantik untuk kegiatan lebih besar, seperti festival makanan internasional, yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan.

“Terimakasih untuk semua sponsor yang terlibat, para relawan yang terus bekerja keras. Bazaar ini menjadi langkah awal untuk event Internasional Food Festival yang akan kita laksanakan,” ucap Izzan dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).

Pada bazzar kali ini, kata dia, tercatat ada 10 stan yang ikut ambil bagian. Mulai dari lokal, hingga internasional. Menariknya, pengunjung bisa mencoba beberapa makanan atau produk negara luar.

Seperti gurihnya Biskuit Anzac dari Australia, nikmatnya Nasi Pilaf dari Turkmenistan, lezatnya Lok-lok dari Singapore. Hingga harumnya parfum Gaza dari Palestina.

Bazar ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak rektorat. Wakil Dekan II FKP, Nur Fadli yang pada kesempatan itu mewakili Wakil Rektor IV USK, mengamini bahwa Event Food Festival ini menjadi pemicu acara lebih besar.

“Ini menjadi bagian internasionalisasi dari USK. Kegiatan begini yang perlu digemakan. Suasana internasional harus terus ada di USK, apalagi salah satu visi kita world class university, salah satunya bisa dibangun dengan aura. Memulai dengan makanan hingga etos kerja,” kata Nur Fadli.

Bazar ini, tambah Nur Fadli, sekaligus menjadi wadah mendukung UMKM. Di saat yang sama, dirinya mengajak semua pihak untuk meramaikan bazar tersebut. Menurut dia, penting mengenal dunia luar, salah satunya lewat diplomasi makanan.

Shares: