HukumNews

Mobil Honda Jazz meledak di SPBU Cot Iri Aceh Besar

Sebuah mobil Honda Jazz meledak saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Cot Iri, Kec. Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar (25/4/2022) malam.
Kondisi Honda Jazz usai meledak di SPBU Cot Iri, Aceh Besar, Senin (25/4/2022) malam. (Ist)

POPULARITAS.COM – Sebuah mobil Honda Jazz meledak saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Cot Iri, Kec. Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar, Senin (25/4/2022) malam.

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M. Ryan Citra Yudha mengatakan, ledakan pada mobil milik pria berinisial MA, warga Kabupaten Pidie itu terjadi sekitar pukul 22.05 WIB.

“Saat BBM diisikan oleh petugas, tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam mobil dan langsung mengeluarkan api,” ungkap Ryan dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Dari hasil penyelidikan, kata Ryan, diketahui bahwa ledakan terjadi saat pemilik mobil sedang mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite di SPBU tersebut ke dalam tangki tambahan yang telah dimodifikasi.

Sekitar lima menit proses pengisian berjalan, tiba-tiba muncul api dari tempat tangki tambahan, lalu terjadi ledakan sehingga pemilik mobil melompat keluar melalui pintu sebelah kiri.

Kemudian, tambah Ryan, petugas dan pemilik mobil memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di SPBU, hingga apinya padam.

“Setelah itu pemilik mobil beserta barang bukti dan petugas dari pihak SPBU yang bertugas pada saat itu diamankan ke Polresta Banda Aceh guna dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Ryan.

Dari hasil interogasi, kata Ryan, pemilik mobil membeli BBM jenis Pertalite dalam jumlah besar untuk dijual kembali ke kios dengan maksud mengambil keuntungan dari penjualan tersebut.

“MA membeli BBM pertalite dari SPBU seharga Rp7.650,- per liter dan dijual ke kios seharga Rp8.500,” sebut Ryan.

Polisi menduga kebakaran tersebut dipicu dari pemilik mobil karena sengaja melakukan pengisian minyak bersubsidi dengan mengunakan tangki yang sudah dimodifikasi sebesar 120 liter.

Selain itu, di dalam mobil, polisi juga mendapati enam buah jeriken penampungan minyak dengan kapasitas masing-masing 33 liter, uang tunai sebesar Rp 1,3 juta dan BBM jenis Pertalite sekitar 70 liter.

“Sopir setelah dilakukan pemeriksaan langsung mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara, karena mengalami luka bakar yang cukup serius pada tangan kanan dan kaki kirinya akibat terbakarnya mobil saat pengisian BBM subsidi jenis Pertalite,” ujarnya.

Shares: