POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Kamis 3 Juli 2025, kumpulkan seluruh bupati dan walikota se-Aceh di Jakarta. Langkah itu dimaksudkan untuk satukan langkah dan samakan persepsi terkait hal-hal strategis bagi Aceh, yakni soal perpanjangan dana otsus secara permanen, termasuk tentang status tanah wakaf Lapangan Blang Padang.
Pada pertemuan itu, Mualem menegaskan bahwa, dirinya akan terus perjuangakan keistimewaan Aceh lewat berbagai jalur, baik dengan kementrian, DPR RI, hingga bahkan kepada Presiden RI.
Kata Mualem lagi, dana otsus disalurkan ke Aceh sejak 2008. Hal itu merupakan bagian dari pelaksanaan MoU Helsinki antara RI dan GAM saat itu.
Dana otsus itu, diharapkan jadi instrumen fiskal dalam percepatan pembangunan Aceh paska konflik, tambahnya.
Kini, lanjut Mualem, ada persoalan penting yang akan terjadi di depan matan, yakni, dana otsus untuk Aceh akan berakhir pada 2027. Untuk itu, kita telah mendorong revisi UUPA sebagai landasan regulasi bagi perpanjangannya.
“Kita ingin dana Otsus untuk Aceh berlaku permanen. Sebab, tantangan pembangunan di daerah ini masih besar,” ujar Mualem.
Perpanjangan dana otsus untuk Aceh dan berlaku permanen, bukan bicara tentang anggaran semata. Namun, lebih luas daripada itu, yakni tentang keadilan dan keberlanjutan perdamaian di provinsi ini.
“Aceh masih banyak tertinggal. Kita harus kebut untuk pemertaan pembangunan, karna itu, instrumen fiskal berupa dana otsus harus diperpanjang,” tandasnya.
Leave a comment