KesehatanNews

Muhammad Iswanto antar penderita bocor jantung jalani perobatan ke Jakarta

Muhammad Iswanto antar penderita bocor jantung jalani perobatan ke Jakarta
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, saat berada di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Sabtu (25/2/2023). Ia bersama istrinya Cut Rezky Handayani ikut mengantarkan Ahmad Faris Maulana (4,5), bocah penderita bocor jantung yang merupakan warga Aceh Besar itu akan jalani perobatan di RS Harapan Kita di Jakarta. FOTO : Humas Aceh Besar

POPULARITAS.COMPj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Sabtu (25/2/2023), ditemani istrinya Cut Rezki Handayani, antar Ahmad Faris Maulana ke Bandara Sultan Iskanda Muda (SIM) di Blang Bintang.

Ahmad Faris Maulana (4,5) diberangkatkan ke Jakarta untuk jalani perobatan lanjutan di RS Jantung Harapan Kita. Nuralailawati, anak dari pasien penderita down syndrome dengan kasus kebocoran jantung itu turut menemani buah hatinya tersebut.

Di Jakarta, nantinya bocah yang merupakan warga Lamteube Mon Ara itu, bersama dengan Raffa Fahlevi (3) dari Gampong Daya Kamp, Glumpang Tiga Pidie, akan jalani perobatan di RS Harapan Kita.

Kedua anak Aceh itu, dapatkan fasilitas bantuan perobatan, penginapan, dan akomodasi orangtua selama di Jakarta atas bantuan anggota DPR RI T Rifki Harsya.

Didampingi para asisten pemerintahan, dan komisioner Baitul Mal Aceh Besar, sesaat sebelum keberangkatan Ahmad Faris Maulana dan ibunya ke Jakarta, Pj Bupati Aceh Besar memberikan bantuan kepada keduanya.

“Semoga lancar perjalanan ke Jakarta, dan Anak Ibu cepat sembuhnya ya,” kata Muhamamd Iswanto kepada Nurlailawati.

Sementara itu, Aidil Mashendra, tenaga ahli T Riefky Harsya (TRH) yang ikut serta dalam perjalanan itu mengatakan, setibanya di Jakarta, Ahmad Faris Maulana dan ibunya akan tinggal di rumah dinas. Sembari menunggu proses pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita.

Pak TRH sangat menaruh perhatian terhadap persoalan penderita bocor jantung warga Aceh Besar ini. Karenanya sejak awal pengurusan di sini, hingga proses pengobatan di Jakarta, pihaknya senantiasa melakukan pengawalan, demikian Aidil. (*)

Shares: