BANDA ACEH (popularitas.com) —Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ternyata terkonfirmasi positif corona (Covid-19), berdasarkan hasil pemeriksaan dengan polymerase chain Reaction (PCR), perlu diberikan edukasi kesehatan tentang penularan, untuk menjaga kondisi psikologisnya tetap stabil.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani—yang akrab disapa SAG, Senin, 15 Juni 2020, terkait teridentifikasi lima kasus baru OTG Covid-19, yang merupakan kontak erat dengan OTG positif Covid-19 sebelumnya, yakni MS (42) dan DL (41) warga Kota Lhokseumawe.
OTG, kata dia merasa tidak bermasalah dengan kesehatannya, namun harus diisolasi. Pembatasan sosial itu membuat bosan, tertekan, dan frustasi.
“Edukasi yang baik dan benar membuat para OTG itu mendapat perlakukan selayaknya sesuai prosedur penanganan Covid-19, dan ikhlas mengikuti proses penyembuhannya,” ujar SAG
Menurutnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Bidang Kesehatan maupun tim medis memiliki kapasitas dan kemampuan mengedukasi OTG tersebut, secara benar dan profesional. Edukasi kesehatan itu kian penting mengingat kasus baru Covid-19 Aceh itu ada yang masih anak-anak, remaja, dan bahkan orang tua.
Sebagaimana diberitakan kemarin, OTG yang konfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial YI (13), MH (14), JH (16) dan SH (63). Sedangkan yang berinisial SH (45) warga Kabupaten Aceh Utara. Mereka keluarga pasangan suami-istri MS dan DL, yang terdiri dari anak, saudara ipar, dan mertuanya.
“Informasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemko Lhokseumawe, kelimanya sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Cut Mutia, Lhokseumawe, sekira pukul 11.00 WIB tadi,” jelas SAG. (dani/ril)
