News

Sumur Wakaf Pertama Rakyat Aceh untuk Palestina

(ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Para pemuda Pidie yang tergabung dalam lintas komunitas menginisiasi pembangunan sumur wakaf pertama rakyat Aceh di Gaza, Palestina, bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.

Sumur tersebut sangat dibutuhkan mengingat 97 persen air di sana tidak layak konsumsi akibat tercemar limbah beracun.

Bagi komunitas yang ingin ikut berpartisipasi dapat menghubungi Ketua P2S Ibnu Khaldun di nomor 085319579453 dan Sekjen MRI Pidie Afdhalul Rahman 082364026318.

Ibnu Khaldun menuturkan, pembangunan sumur wakaf tersebut menjadi  tonggak baru sejarah Aceh dan Palestina. “Ini akan menjadi kelanjutan cerita kedermawanan orang Aceh dalam bersedekah,” ujarnya yang juga staf ACT Aceh, Banda Aceh, Senin, 15 Juni 2020.

Katanya, pembangunan sumur wakaf pertama ini akan menjadi kelanjutan cerita kedermawanan orang Aceh seperti wakaf Baitul Arsyi di Mekkah, menyumbang pembelian pesawat pertama Indonesia cikal bakal berdirinya Garuda, Solidaritas Aceh untuk Rohingya (SAUR) yang sudah berhasil membangun Rumah Yatim Rohingya di Padua, Chittagong, Bangladesh, bekerja sama dengan ACT, pelepasan 1.000 ton beras untuk Suriah oleh ulama dan rakyat Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, dan lainnya.

Ditambahkan, lintas komunitas akan menggalang kepedulian masyarakat, menjalin kemitraan, dan mengajak seluruh dermawan mewujudkan sumur wakaf rakyat Aceh untuk Palestina. Apalagi saat ini sebanyak 1,9 juta warga Palestina mengalami krisis air bersih.

“Zionis Israel terus menerus menyulitkan warga di sana untuk bisa dapat akses air bersih. Bahkan mereka tega melindas jalur pipa air dengan tank mereka seperti terjadi di Jordan Valley,” lanjutnya.

Masyarakat dapat ikut berwakaf sumur pertama rakyat Aceh di Palestina melalui virtual account BNI Syariah 8660291020050162 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi donasi dan informasi selengkapnya dapat melalui Telepon 0651-7315352, WhatsApp 082283269008, dan instagram @act_aceh.

“Insya Allah, sumur wakaf ini akan terwujud dengan doa dan dukungan kita bersama,” pungkasnya.

Head of Marketing ACT Aceh Lisdayanti menuturkan, ACT sudah membangun empat sumur yang sudah aktif mengalirkan air kepada masyarakat Palestina.

“Sumur wakaf tidak hanya mengalirkan air bagi rakyat Palestina yang sangat membutuhkannya, bahkan mengalirkan pahala kepada pewakifnya meskipun telah meninggal dunia,” paparnya.

Ia menuturkan, dengan berpartisipasi membangun sumur wakaf berarti telah mengikuti jejak Khalifah Usman bin Affan mewakafkan sumur Raumah kepada kaum muslimin yang kesulitan air bersih pada masanya.

“Wakaf adalah solusi permasalahan umat. Tidak ada istilah rugi menyerahkan hartanya kepada Allah dalam bentuk wakaf. Dan mudah-mudahan berwakaf sumur untuk Palestina bisa menghindarkan kita dari wabah corona,” paparnya. (dani)

Shares: