News

Pantau Harga Gula, Satgas Pangan Sidak Pasar di Banda Aceh

Wali Kota Banda Aceh Minta Bulog Tambah Pasokan Gula
Stok gula pasir. (Foto: net/indopolitika)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Tim gabungan Satgas Pangan Dit Reskrimsus Polda Aceh dan Sat Reskrim Polresta Banda Aceh melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap gudang-gudang toko grosir yang ada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat, 27 Maret 2020.

Pengecekan dan pemeriksaan ini, dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kelangkaan gula pasir di Aceh, khususnya di Banda Aceh.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Taufiq, mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat ketersedian bahan pokok di pasar.

Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan tim di kawasan Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, sejumlah toko grosir tak memiliki stok gula pasir.

Namun, ada beberapa toko grosir yang memiliki stok gula pasir yang belum habis dan kini dijual seharga Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram serta Rp 1,1 juta per saknya.

“Begitu juga dengan pengecekan di Pasar Peunayong, dimana sejumlah toko tak memiliki stok gula pasir, beberapa toko lain yang punya stok gula pasir menjual seharga Rp 18 ribu per kilogramnya,” ungkap Taufiq.

Menurut pengakuan para pedagang, lanjut Kasat Reskrim, kekosongan stok gula pasir ini disebabkan karena adanya pemberhentian pasokan dari Medan, Sumatera Utara.

“Stok gula pasir di kawasan Pasar Lambaro dan Peunayong menipis, diperkirakan akan masuk kembali pada minggu pertama bulan 4 nanti. Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya penimbunan baik bahan makanan (sembako) atau pun gula,” jelasnya. (dani)

Shares: