NewsPolitik

Panwaslih Aceh temukan puluhan ribu data orang meninggal jadi pemilih

Koordinator Divisi Pengawasan dan Pencegahan Panwaslih Aceh, Marini saat diskusi media di Banda Aceh, Kamis (30/3/2023). Foto: Riska Z/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh temukan sebanyak 31.649 pemilih yang telah meninggal dunia terdaftar sebagai pemilih dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.

Koordinator Divisi Pengawasan dan pencegahan Panwaslih Aceh, Marini mengatakan jumlah itu juga termasuk ke dalam jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) yang mencapai 118.266.

Di mana, katanya, temuan itu berdasarkan hasil pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit) dan uji petik yang dilakukan sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

“Hasil pengawasan ini dilaksanakan oleh pengawasan kelurahan /Desa (PKD) Se Provinsi Aceh, bahkan juga terdapat sejumlah TMS lainnya,” kata Marini, di Banda Aceh, Kamis (30/3/2023).

Adapun rincian jumlah pemilih TMS lain yakni pemilih yang dikenali 2.708, pemilih yang anggota TNI 1.041, lalu pemilih yang anggota Polri 744, pemilih bukan penduduk setempat 1.026, pemilih salah penempatan TPS 74.665, kemudian pemilih dibawah umur 1.035 dan pemilih pindah domisili 5.401.

Marini juga mengatakan, jumlah yang tertera itu bukan hanya bersumber dari KIP di 23 Kabupaten/Kota saja, namun juga sinkronisasi data Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Aceh.

Sehingga katanya data itu kemungkinan di ambil dari data lima tahun terakhir ataupun data terbaru.

“Bisa jadi data dari lima tahun terakhir, dan bisa jadi juga data terbaru. Makanya ada istilah pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, yang mana data orang yang telah meninggal akan dicoret, ujarnya.

Selama proses pemutakhiran coklit itu, PKD Desa telah melakukan uji petik terhadap pemilih yang dicoklit sejumlah 1.124.841 dari jumlah pemilih 3.650.791. Oleh karena itu, dalam upaya memitigasi kerawanan dan potensi pelanggaran prosedur coklit, Panwaslih Aceh lakukan upaya pencegahan sejak dini.

Shares: