NewsPolitik

PDIP Aceh baksos pengobatan ternak di Aceh Jaya

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Sabtu (4/6/2022) gelar kegiatan baksi sosial pengobatan ternak di Aceh Jaya. Kegiatan itu dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih itu, sebab mengingat maraknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di provinsi ujung barat Sumatra tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
PDIP Aceh baksos pengobatan ternak di Aceh Jaya
Ketua DPD PDI Perjuangan, Muslahuddin Daud, saat memantau kondisi ternak dalam kegiatan bakti sosial pengobatan ternak di Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (4/6/2022)

POPULARITAS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Sabtu (4/6/2022) gelar kegiatan baksi sosial pengobatan ternak di Aceh Jaya. Kegiatan itu dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih itu, sebab mengingat maraknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di provinsi ujung barat Sumatra tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/6/2022) mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya itu, berawal dari diskusi ringatan antara dirinya dengan Kadis Peranian Aceh Jaya. Lewat pembicaraan keduanya, terungkap bahwa, telah ditemukan kasus PMK di daerah itu.

Dari diskusi itulah kemudian, kegiatan Baksos ini dilakukan oleh PDIP bekerjasama dengan Dinas Pertanian Aceh Jaya. Mengingat persoalan PMK telah menjadi masalah nasional, apalagi kedepan, umat muslim akan menghadapi hari raya idul qurban.

Kegiatan ini sendiri, di organisasikan oleh DPD PDIP Aceh Jaya, dimotori oleh Ir Junaidi atau karib di sapa Yah Gama, dia mengorganisir warga di kemukiman Lageun, Setia Bakti, terang Muslahuddin kemudian.

Selain kegiatan baksos pengobatan ternak, pihaknya juga melaksanakan pelatihan tentang bagaimana membuat eco enzym. 

Eco enzym ini merupakan fermentasi kulit buah-buahan selama 3 bulan dgn komposisi satu bagian gula, tiga bagian bahan kulit buah dan 10 bagian air. 

Formula ini pertama ditemukan oleh DR Rosukon Pommvankong dari thailand yang meneliti sejak tahun 1980. 

Eco enzym sekarang sangat populer seluruh dunia dgn manfaat yg sangat banyak untuk kebutuhan sehari hari, pertanian, air, udara dan tanah serta kesehatan. 

Tertimoni khasiat eco enzym sangat banyak ditemui dalam berbagai media, termasuk yang terbaru tentang kesempuhan PMK ini. Berdasarkan testomoni ini kemudian PDIP berinisiatif melakukan aksi di lapangan dan berusaha menjadi bagian dari solusi dari masalah di tanah air. 

Peserta latih yang berasal dari beberapa desa di lageun sangat antusias dgn pelatihan ini karena sangat mudah dilakukan dalam skala rumah tangga dan besar sehingga diskusi dalam pelatihan menjadi sangat luas. 

Setelah pelatihan dalam ruangan, ketua dpd melakukan praktek pembuatan eco enzym di luar ruangan yang didampingi ketua Baguna Aceh, Fadhli Abdullah, ketua DPD Repdem Aceh, Nazaruddin dan Hasriadi sekretaris DPD Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia. 

Setelah itu peserta latih menuju lokasi ternak yang terjangkit PMK bersama perternak yg menangani langsung hari setiap hari. Pola pengobatannya eco enzym diolesi pada bagian yg luka, kemudian dicampuri pada air minum dan dimandikan dengan perbandingan 1: 1000. 

Seorang peternak Muntazar yang mengalami langsung PMK ternaknya sebanyak 25 ekor bergegas meninggalkan lokasi praktek untuk diaplikasi langsung karena ezo enzym siap pakai dibawa ketua DPD sebanyak 30 liter.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: