POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya tetap menggelar festival Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) di tengah pandemi Covid-19. Meskipun pelaksana kegiatan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Festival PKD Pidie Jaya yang digelar oleh Dinas Pendidikan itu berlolasi di lapangan objek wisata pantai Islami atau lebih dikenal dengan Pantai Kuthang, Kamis 27 Agustus 2020.
Kegiatan dengan menggunakan dana bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie Jaya, tahun 2020 memperlombakan berbagai jenis budaya.
Festival ini berdasarkan data dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan, anggaran untuk paket kegiatan dengan judul “penyelenggaraan festival budaya daerah” yang dikelola secara swadaya itu sebesar Rp 60.000.000.
Pantauan popularitas.com sejumlah remaja yang hadir di festival PKD yang berlangsung hanya satu hari itu, semuanya yang hadir tampak mengenakan masker.
Pada pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pidie Jaya, juga dimeriahkan dengan ditampilkannya tari tradisional, tari Teumampoe tarian khas yang dimiliki Pidie Jaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Saiful menyebutkan, sebelum penyelenggaran festival Pekan Kebudayaan Daerah tahun 2020 tersebut digelar, terlebih dahulu pihaknya sudah memperoleh izin dari Tim Gugus COVID-19 setempat.
Bahkan, Tim Gugus COVID-19 Pidie Jaya, menyarankan untuk menerapkan protokol kesehatan pada acara PKD tersebut, sepertinya menyediakan tempat cuci tangan, larangan bersalam-salaman.
Kata Saiful, rencana awal pelaksanaan festival PKD ini berlangsung lebih besar. Namun akibat pandemi Covid-19, kegiatan festival digelar secara sederhana dan hanya beberapa kegiatan tradisional saja yang diperlombakan.
“Ini (kegiatan Pekan Budaya Daerah Pidie Jaya, tahun 2020) ada izin dari Tim Gugus COVID-19,” kata Saiful.
Hanya saja festival PKD tersebut tidak memperoleh izin keramaian dari kepolisan Polres Pidie Jaya.
“Kalau Polres kita juga laporkan tentang ini, mereka tidak bisa mengeluarkan izin, ketentuan mereka sampaikan ngak ada keluar izin dari mereka (Polisi) karena itu ada di Gugus,” ungkapnya.
Saat pembukaan Pekan Budaya Daerah (PKD) Pidie Jaya tidak dihadiri oleh pejabat pemerintah. Baik Bupati Aiyub Abbas, Wakil Bupati Said Mulyadi, Sekretaris daerah (Sekda) Jailani, maupun pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).
Namun, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh, Irini Dewi Wanti, tampak hadir pada pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pidie Jaya itu.[]
Reporter: Nurzahri
Editor: Acal
