News

Pelajar Aceh Boyong 8 Medali OSBMPTN 2020 di Tengah Covid-19

Sekolah Tatap Muka di Aceh Timur tak Terhalang Pandemi Covid-19

Pelajar Aceh kembali mempersembahkan prestasi di tengah pandemi Covid-19, dengan meraih delapan medali pada ajang Olimpiade Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (OSBMPTN) 2020.

Seleksi pada ajang tersebut dilakukan secara online di satuan pendidikannya masing-masing. Dari 8 medali, 1 di antaranya merupakan medasi emas dan selebihnya medali perak.

Satu-satunya medali emas diraih oleh Rouli (SMAN 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam), sedangkan tujuh perak masing-masing diraih Dita Ariyani dan Wahdana Apriyani (SMAN 1 Simpang Kiri, Subulussalam).

Kemudian, Shulhan Al Khalidy dan Nabiel Naufal (MA Ruhul Islam), M. Brilliant Daffa, Kenneth Islamey dan T. Daniel Makarim (SMA Fatih Billingual School).

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD, MPA menjelaskan, prestasi yang diraih itu tidak terlepas dari peran dari orangtua, guru pembimbing, kepala sekolah, pengawas, dan kepala cabang dinas pendidikan wilayah yang telah melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut.

“Alhamdulillahirabbil ‘alamin, siswa Aceh telah mampu menorehkan prestasi pada ajang perlombaan yang sangat bergengsi ini. Kami atas nama Dinas Pendidikan Aceh mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa Aceh ini,” kata Rachmat dalam keterangannya pada popularitas.com, Selasa (24/11/2020).

Pada masa pandemi Covid 19, lanjut Rachmat, prestasi pendidikan Aceh kian muncul dan bertambah. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya waktu luang yang berhasil dimanfaatkan oleh guru untuk melakukan bimbingan dan pendampingan terhadap siswanya.

“Jadi, prestasi ini tidak muncul sendirinya, ada peran serta berbagai pihak didalamnya sehingga terciptanya prestasi demi prestasi siswa. Hal ini menandai pembelajaran dimasa pandemi telah berlangsung secara maksimal, baik dilakukan secara daring maupun luring,” ujarnya.

Ia memaparkan perkembangan teknologi informasi telah memberi kemudahan bagi siswa dan guru dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan yang dilaksanakan secara nasional maupun internasional.

“Hampir semua ajang perlombaan digelar melalui virtual, sehingga guru  harus mendekatkan diri dengan model pembelajaran berbasis teknologi dan informasi kepada siswa,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Drs Amiruddin menjelaskan, even OSBMPTN 2020 tersebut diselenggarakan untuk memfasilitasi para pelajar untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan pelajar di Indonesia.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kedepan pendidikan Aceh lebih maju dan berkembang lagi dengan mengikuti even-even di tingkat nasional bahkan internasional,” pintanya.

Amiruddin menambahkan pada even nasional ini, pihak Foton Institute selaku pihak penyelenggara OSBMPTN 2020 menyediakan sebanyak 30 medali (5 emas, 10 perak dan 15 perunggu). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pelajar jenjang SMA, SMK dan MA se Indonesia.

“Alhamdulillah berkat keras kita semua, anak-anak dari Kota Subulussalam dan dari daerah lainnya. Telah berhasil memenangi ajang tingkat nasional ini. Selamat kepada SMAN 1 Simpang Kiri semoga semakin sukses dalam memajukan pendidikan di Kota Subulussalam dan Aceh pada umumnya,” ujarnya.

Editor: dani

Shares: