HukumNews

Pelanggar yang terpantau kamera tilang di Banda Aceh menurun

Polisi mengantar surat tilang elektronik kepada pelanggar lalu lintas di Banda Aceh, pekan lalu. (Dok. Ditlantas Polda Aceh)

POPULARITAS.COM – Direktorat Lalu-lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyebutkan, sejak diluncurkannya kamera tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), jumlah pelanggar lalu lintas di Kota Banda Aceh mulai menurun.

“Saat sosialisasi ETLE, pelanggaran lalulintas setiap hari rata-rata 700-an. Sejak diterapkan ETLE, pelanggaran lalu lintas yang terpantau 400-an. Jadi ada penurunan hampir 40 persen,” kata Direktur Lalu-lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, Selasa (23/11/2021).

Seperti diketahui, kamera tilang elektronik atau ETLE mulai berlaku di Banda Aceh. Peluncuran kamera tilang ini dilakukan Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Agus Kurniady Sutisna, Jumat (12/11/2021) pagi.

Kamera tilang ini akan mendeteksi pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, seperti tak memakai helm, menggunakan plat palsu, memainkan gawai saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

Direktur Lalu-lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani berharap, dengan dilaksanakan launching ETLE hari ini, masyarakat Aceh lebih mematuhi peraturan lalu lintas.

“Karena pelanggaran lalu lintas didominasi oleh menerobos lampu merah, tidak memakai helm dan tidak menggunakan sabuk keselamatan,” kata Dicky dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).

Sosialisasi ETLE, kata Dicky, sudah dilakukan kepada masyarakat selama 2 bulan. Setelah ini, pelanggaran lalu lintas yang terpantau ETLE akan ditilang dan kertas tilang akan dikirim melalui PT POS.

Dengan adanya ETLE, lanjut Dicky, maka penegakan hukum lalu lintas bisa lebih maksimal dan transparan, serta dapat meminimalisir penyimpangan oleh personel Lalu Lintas dalam proses penegakan hukum.

“Dengan adanya ETLE maka penegakan hukum lalu lintas bisa lebih maksimal dan transparan serta dapat meminimalisir penyimpangan oleh personel Lalu Lintas dalam proses penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas khususnya di Aceh,” harap Dicky.

Shares: