Pemerintah Aceh Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19 di Aceh
Home News Pemerintah Aceh Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19 di Aceh
News

Pemerintah Aceh Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19 di Aceh

Share
Share

– Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Aceh mengimbau warga daerah Tanah Rencong itu untuk tetap waspada potensi gelombang kedua virus corona, meskipun tren kasus terus menunjukkan penurunan sejak awal November 2020.

“Kondisi ini hendaknya tidak mengurangi kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat karena penyakit menular memiliki potensi gelombang kedua,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin (30/11/2020) dilansir Antara.

Ia menjelaskan serangan kedua (second wave) COVID-19 mulai terjadi di Eropa. Bahkan, lanjut dia, Presiden Joko Widodo telah mengingatkan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara awal November lalu.

Second wave atau lonjakan kedua adalah tren kenaikan kasus yang melonjak setelah kurva kasus positif melandai, katanya.

“Pada saat pandemi flu Spayol tahun 1918 korban serangan gelombang kedua dicatat jauh lebih banyak daripada serangan pertama,” katanya, menegaskan.

Sebab itu, kata dia, Pemerintah Aceh, mengembangkan sejumlah strategi sosialisasi agar warga terus ingat tentang tentang ancaman pandemi ini, dan cara memutuskan penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat.

Awal September lalu Satgas COVID-19 Aceh juga sudah melakukan gerakan Gebrak Masker ke seluruh Aceh. Gerakan itu menjangkau 3.883 masjid, 6.497 gampong atau desan dan 5,2 juta penduduk di Tanah Rencong, ujarnya.

Setelah program itu, pemerintah melanjutkan dengan Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) yang menjangkau 6.783 sekolah, 1 juta siswa, 117.712 guru serta 39.389 rombongan belajar di seluruh Aceh.

“Gebrak masker dan Gemas bukanlah sekadar antar dan bagi masker, melainkan gerakan menyentak kesadaran dan merawat ingatan pandemi COVID-19 belum berakhir, untuk mencegah serangan kedua di Aceh,” katanya.

Secara akumulatif, kasus COVID-19 Aceh telah mencapai 8.282 orang, di antaranya yang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri sebanyak 1.051 orang, warga telah sembuh 6.912 orang dan 319 orang meninggal dunia.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Lihat aksi premanisme, warga Aceh bisa telp layanan 110
News

Lihat aksi premanisme, warga Aceh bisa telp layanan 110

POPULARITAS.COM – Polda Aceh mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak takut dan ragu...

Polresta Banda Aceh tangkap mobil Brio angkut 134 slop rokok ilegal
News

Polresta Banda Aceh tangkap mobil Brio angkut 134 slop rokok ilegal

POPULARITAS.COM – Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh, berhasil tangkap satu unit...

ecd-indonesia.com situs palsu, bukan milik Bea dan Cukai
News

ecd-indonesia.com situs palsu, ini penjelasan Kanwil Bea Cukai Aceh

POPULARITAS.COM – Seluruh masyarakat, khususnya para pelancong dari luar negeri yang akan...

BMKG ingatkan Aceh status waspada hujan lebat
News

BMKG ingatkan Aceh status waspada hujan lebat

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (11/5/2025) ingatkan Aceh...