POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Hanif mengatakan, dari total 2,2 juta penduduk Aceh penerima program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), tidak kurang lima persen yang atau 500 ribu diantaranya yang merupakan masyarakat miskin yang akan di fasilitasi oleh pemerintah.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya meminta agar masyarakat yang mampu, untuk segera beralih ke sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan membayar presmi asurasni sebesar Rp35 ribu perorang untuk fasilitas layanan kelas 3.
Masyarakat Aceh yang membutuhkan program JKA tidak lebih dari 20 persen dari total masyarakat yang ada. Untuk itu, pihaknya telah meminta data masyarakat yang kerap menggunakan fasilitas kesehatan dari BPJS dan juga meminta kepada bupati dan walikota untuk mengusulkan dalam kepesertaan JKN.
Solusinya, kata Hanif lagi, saat ini Pemerintah Aceh akan menanggung sebanyak 500 ribu peserta JKN bagi masyarakat yang tidak mampu dalam bentuk subsidi.
Keputusan JKA dilanjutkan atau tidak merupakan domain pemerintah Aceh, sementara Dinkes hanya sebagai pelaksana teknis saja, sehingga perlu pertimbangan yang matang dan lebih lanjut, demikian dr Hanif menjelaskan.
Editor : Hendro Saky
