News

Pemerintah Tak Vaksinasi Sebelum Ada Fatwa MUI

Vaksin Covid-19 Sinovac Lulus Uji Klinis Fase 3
Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

POPULARITAS.COM – Juri Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi menegaskan bahwa pemerintah tak akan melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada masyarakat sebelum mendapatkan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Intinya gini, pemerintah tak akan memvaksinasi sebelum ada fatwa dari MUI,” kata Masduki, Selasa (5/1).

Masduki menilai fatwa MUI menjadi hal yang mutlak diperhatikan oleh pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

Ia turut membantah kabar bila pemerintah mengabaikan peran fatwa MUI mengenai vaksinasi virus corona. Terlebih, saat ini vaksin tengah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.

“Karena vaksinnya sudah dikirim ke berbagai daerah. Ketika vaksin dikirim ke berbagai daerah, ada yang menilai berarti pemerintah sudah tak memperhatikan halal dan tidak. Enggak, itu gak benar,” kata Masduki.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap memperhatikan pihak yang berkaitan dengan proses uji vaksin tersebut. Seperti BPOM, LPPOM MUI hingga Majelis Fatwa MUI.

Kata Masduki, peran BPOM adalah melihat efektivitas dan berbahaya atau tidaknya vaksin ketika digunakan masyarakat.

“Lalu soal halal dan tak halal itu MUI. Itu semuanya jadi perhatian prosedur pemerintah sebagai tahapan yang harus dilalui,” kata Masduki.

Sumber: CNN

Shares: