POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen tender proyek ke kelompok kerja (Pokja) meski tahun anggaran (TA) 2025 telah memasuki penghujung triwulan kedua.
Padahal Bupati Pidie, Sarjani Abdullah sendiri diketahui telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Perubahan atas Peraturan Bupati Pidie No 76 Tahun 2024 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Tahun Anggaran 2025.
Perbup bernomor 8 Tahun 2025 yang diundangkan dalam berita daerah pada 8 April 2025 itu sendiri dikeluarkan guna melakukan penyesuaian anggaran usai terjadi pemangkasan dana transfer ke daerah Rp 109 berdasarkan Inpres No 1 Tahun 2025.
Kendati, Perbup penyesuaian anggaran telah resmi berlaku sejak awal bulan lalu, namun ironisnya, hingga kini proses pelelangan pengadaan barang dan jasa pembangunan daerah belum juga dimulai. Kondisi tersebut praktis membuat serapan anggaran belanja daerah setempat masih seret.
Penelusuran popularitas.com pada LPSE Pidie, 16 Mei 2025, terlihat belum ada satupun proyek yang dibiayai APBK setempat yang sudah diumumkan.
Kepala Bagian Pengadaaan Barang dan Jasa Pidie, T Epi Iswari saat dikonfirmasi popularitas.com mengaku, hingga saat ini belum ada satu pun SKPK setempat yang telah menyerahkan dokumen tender untuk dilelang.
“Dokumen tender belum ada yang serahkan. Karena sedang dilakukan penyesuaian harga,” kata T Epi Iswari saat dikonfirmasi popularitas.com, Jumat(16/5/2025).
Diakui olehnya, sebelum Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) mengumumkan proses pelelangan, terlebih dahulu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyerahkan dokumen proyek. Selanjutnya dilakukan review baru kemudian diumumkan.
Kata dia, ada dua SKPK yang mengaku sudah merampungkan penyusunan dokumen tender sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk selanjutnya diserahkan Pokja.
“Dinas Perkim dan Dinas Kesehatan. Mereka (SKPK) sudah perencanaan tahun 2024. Dokumen tender untuk tahun ini sudah ada, belum diserahkan tetapi sudah ada. Mereka sedang menunggu siap beberapa lagi baru diserahkan ke sini (Pokja),” jelasnya.
Jelas lagi, mayoritas SKPK saat ini sedang melakukan pengiputan data Rencana Umum Pengadaan (RUP) pasca penyesuaian usai pemotongan dana transfer ke daerah.
Penelusuran popularitas.com, Dinas Kesehatan Pidie, tahun 2025 ini memiliki sejumlah kegiatan fisik berbasi tender. Seperti halnya pembangunan pustu dengan pagu anggaran perpaketnya Rp 800 juta lebih, dan renovasi/penambahan ruang Puskesmas Rp 600 juta.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) juga memiliki sejumlah kegiatan berbasis tender salah satunya seperti kegiatan uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) /Broncaptering Gp. Pulo Mesjid I, Kec. Tangse dengan pagu anggaran Rp 1 miliar.
Leave a comment