KesehatanNews

Pemko Sabang gelar rembuk percepatan penurunan stunting

Pemerintah Kota Sabang menggelar rembuk percepatan penurunan stunting terintegrasi untuk pertama kalinya di Kota Sabang, sekaligus menandatangani komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Sabang. 
Pemko Sabang gelar rembuk percepatan penurunan stunting

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kota Sabang menggelar rembuk percepatan penurunan stunting terintegrasi untuk pertama kalinya di Kota Sabang, sekaligus menandatangani komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Sabang. 

Dengan mengangkat tema “Membangun Komitmen dan Strategi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Sabang”, rembuk stunting ini merupakan gerak cepat Pemko Sabang dalam menindaklanjuti Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Sabang, Selasa (7/9/2021)

Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom menyampaikan terimakasih dan apresiasi  kepada seluruh komponen masyarakat dan segenap pemangku kepentingan atas kerjasama dan dukungannya dalam upaya pencegahan stunting di Kota Sabang melalui berbagai program inovasi yang telah diluncurkan oleh Pemko Sabang, yang salah satunya adalah Geunaseh.

“Saya mengapresiasi capaian kinerja penurunan angka stunting di Kota Sabang, dimana pada tahun 2018 sebesar 26,5%, alhamdulillah sudah turun menjadi 10,30% pada tahun 2020. Namun kita tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian ini, perlu upaya terus menerus untuk menurunkan angka stunting seminimal mungkin, agar generasi anak-anak Sabang ke depannya sehat dan cerdas” kata Wali Kota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam.

Tgk Agam juga meminta semua pihak, tidak hanya dari sektor kesehatan saja, tetapi juga dari berbagai sektor lainnya untuk ikut berperan aktif agar tingkat keberhasilan progam ini bisa lebih optimal lagi.

“Dukungan itu diantaranya melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan kepedulian dari masing-masing individu, termasuk masyarakat untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting,” jelasnya.

Lebih lanjut, selama pandemi Covid-19, seluruh aspek mengalami dampak yang sangat signifikan, terutama dibidang kesehatan dan gizi masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak harus bisa melakukan inovasi dalam menghadapi kondisi ini, agar upaya pemenuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi, utamanya bagi ibu hamil dan balita.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Kota Sabang, Drs. Zakaria MM dalam sesi penutupan acara memberikan arahan kepada peserta rembuk stunting, yang menekankan pada upaya melakukan perubahan cara kerja dari yang biasa-biasa menjadi kerja yang luar biasa, yaitu kreatif, cepat dan tepat sasaran, sehingga pelaksanaan program penurunan stunting lebih efisien dan efektif.

Sedangkan Kepala Bappeda Kota Sabang, Faisal Azwar ST MT yang menjadi pemateri pada kegiatan ini menjelaskan bahwa perlu adanya perencanaan dan penganggaran dalam bentuk money follow program melalui pendekatan tematik, holistic, integratif dan spasial dengan memunculkan strategi dan rencana aksi konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang inovatif, yang dikemas dalam gerakan bersama, misalnya dengan membuat suatu Gerak Cepat Penurunan Stunting (GERCEP PENTING).

Shares: