POPULARITAS.COM – Sekelompok massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Aceh Tengah (APAH) menggelar aksi di depan gedung DPR Aceh, Jumat (25/9/2020) sore.
Aksi ini bersamaan dengan rapat paripurna dalam rangka penyampaian jawaban atau tanggapan Plt Gubernur Aceh terhadap penggunaan Hak Interpelasi DPRA.
Dalam aksi tersebut, mereka mendesak DPR Aceh agar mendukung proyek multiyears. Pihaknya juga mengecam keras kepada oknum DPR Aceh daerah pemilihan 4 dan 8 yang tidak mendukung proyek multiyears.
“Kami juga meminta eksekutif dan legislatif untuk mengakhiri kisruh atau perbedaan pendapat,” kata Koordinator Lapangan Rahmat Ali.
Rahmat juga mengancam, apabila tuntutan tersebut tak dipenuhi, maka mereka siap mendatangkan beberapa elemen masyarakat dari wilayah tengah Aceh.
“Jika tuntutan kami tidak dipenuhi kami siap mendatangkan beberapa elemen lagi dari bagian wilayah tengah,” sebut Rahmad Ali.
Amatan popularitas.com, para peserta aksi tak dizinkan masuk ke dalam pekarangan DPR Aceh oleh aparat kemananan. Sehingga, mereka melakukam orasi di pinggir jalan, tepatnya di gerbang utama kompleks DPR Aceh.
Aparat keamanan melalui pengeras suara juga meminta peserta aksi untuk membubarkan diri.
“Adik-adik mahasiswa bahwa waktunya sudah habis, tolong segera membubarkan diri, kembali ke rumah masing-masing,” ujar seorang polisi melalui pengeras suara.
Sementara peserta aksi tak menggubris imbauan tersebut. Mereka tetap melakukan orasi secara bergantian.
“Kami tak akan bubarkan diri jika anggota DPRA terhormat tidak menjumpai kami,” teriak seorang peserta aksi melalui pengeras suara.
Editor: dani
Reporter: Muhammad Fadhil
