POPULARITAS.COM – Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Aceh Hebat (GAH) melakukan aksi demontrasi di depan kantor Gubernur Aceh pada Senin (15/2/2021).
Dalam aksi itu, mereka meminta Pemerintah Aceh, terutama Gubernur Nova Iriansyah selektif dan objektif dalam melakukan proses seleksi jabatan eselon II yang sedang berlangsung.
Koordinator Aksi, Eriza mengatakan, dalam proses seleksi tersebut, ada dugaan peserta yang terlibat korupsi namanya keluar sebagai salah satu yang dinyatakan lulus tahap seleksi administrasi.
“Ini bisa kita lihat di media massa mengenai kasus korupsi jembatan Kilangan di Aceh Singkil dengan dugaan pelaku korupsi berinisial R sebagai pengusaha dan Mr. M sebagai pejabat di lingkungan PU,” kata Eriza.
Ternyata, kata Eriza, terduga berinisial M itu masih tercatat sebagai peserta yang lulus tahapan seleksi administrasi untuk pejabat pratama.
Oleh karena itu, lanjut dia, GAH menuntut Gubernur Nova Iriansyah harus lebih selektif dan dapat melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum tersebut.
Eriza menjelaskan, apabila hal itu tidak ditindaklanjuti, bisa dipastikan bakal muncul stigma negatif dari masyarakat untuk Pemerintah Aceh. Padahal, katanya, selama ini Pemerintah Aceh terus berupaya berbenah dari birokrasi dan tata kelola yang baik.
“Namun jangan gara-gara oknum yang diduga terlibat korupsi, maka niat baik Pemerintah Aceh jadi tergerus dengan stigma -stigma yang dapat mengacaukan pemerintah Aceh sendiri,” ujarnya.
Editor: dani
