POPULARITAS.COM – Sebanyak 28 pemain Persiraja Banda Aceh dan 12 official tim menjalani tes swab untuk mendeteksi virus Corona atau Covid-19 di Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala, Senin (21/9/2020).
Feri Komul, salah satu pemain Persiraja mengaku baru pertama kali melakukan tes swab. Karena itu, menurut Feri, hal ini merupakan hal yang sangat menakutkan.
“Baru kali ini saya tes swab, rasanya tu sangat-sangat menakutkan, tetapi orang yang baru pertama itu mungkin rasa geli-geli gitu di dalam hidung kita,” kata Feri Komul, usai melakukan tes swab, Senin (21/9/2020).
Menjelang lanjutan Liga 1, kata Feri Komul, semua pemain sudah siap. Pihaknya menargetkan akan finis di posisi 10 besar kompetisi Shoope Liga 1 2020.
“Kami para pemain semua sangat siap untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 tahun ini, karena yang ditunda kemarin itu sekarang sudah mulai lagi, kami sudah sangat siap. Target pribadi kami untuk sementara ini 10 besar,” ungkap Feri.
“InsyaAllah (yakin), pelatih dan pemain semua kerjasama (yang baik), insyaAllah yakin di 10 besar,” tambah Feri.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmad Djailani. Menurutnya, target Persiraja finish di posisi 10 besar sudah disampaikan sejak awal kompetisi.
“Saya pikir sama seperti target sebelumnya, kita tetap finis di 10 besar, itu memang target kita di awal musim, sampai sekarang belum berubah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Media Officer Persiraja, Ariful Azmi Usman menyebutkan, tes swab ini adalah salah satu persyaratan yang ditetapkan operator PT Liga kepada seluruh tim yang akan berlaga di lanjutan Liga 1 2020.
“Syarat untuk berlaga dan masuk ke stadion adalah terbebas dari virus Corona, dan dapat dibuktikan dengan hasil negatif saat tes swab,” ujar Ariful, Senin (21/9/2020).
Menurut Ariful, biaya tes swab tersebut didukung oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Hasil tes swab ini diperkirakan akan keluar paling lambat dua hari ke depan.
“InsyaAllah dua hari sudah keluar hasilnya, nanti surat hasil tes akan diserahkan ke kita,” jelas Ariful. []
Reporter: Muhammad Fadhil
Editor: Acal
