POPULARITAS.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kembali melakukan program peningkatan kesehatan dan gizi anak di beberapa gampong (desa) di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (13/8/2024).
Selama beberapa bulan ke depan, anak-anak yang ada di Gampong Meunasah Keudee, Meunasah Kulam dan Meunasah Mon akan diberikan makanan tambahan serta pendampingan gizi.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan gizi sekaligus menurunkan angka stunting di Aceh, khususnya di wilayah Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pihaknya senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam menjalankan program-program pengembangan masyarakat.
“Kita berharap program ini dapat meningkatkan gizi anak di Meunasah Keudee, Meunasah Kulam dan Meunasah Mon, serta menurunkan angka stunting di Aceh,” ujarnya kepada popularitas.com.
Program ini sebelumnya juga telah dilakukan di kantor camat setempat pada Jumat (2/8/2024) lalu. Saat itu, juga hadir Sekcam Mesjid Raya, Helmi dan Manager Terminal Bahan Bakar (Fuel Terminal) Krueng Raya, Danang Agung Saputra.
Terpisah, Danang mengatakan bahwa pihaknya merasa senang karena dapat berkumpul bersama masyarakat di kawasan Kecamatan Mesjid Raya.
Menurut dia, program ‘Peningkatan Kesehatan dan Penanganan Gizi untuk Anak Stunting dan Wasting’ ini merupakan salah satu program di Pertamina Patra Niaga menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya harap program ini tidak hanya berjalan hanya beberapa bulan ini namun juga dapat berkelanjutan di masa yang akan datang,” ucap Danang.
“Saya yakin melalui program ini dapat mengembangkan SDM unggul dan andal di masa depan. Mari kita kawal bersama pelaksanaan program ini untuk perbaikan gizi SDM di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekcam Helmi mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang selama ini telah menjalankan program CSR di Kecamatan Mesjid Raya.
“Alhamdulillah program ini dapat membantu meningkatkan gizi di tiga desa yaitu Meunasah Keudee, Meunasah Kulam dan Meunasah Mon. Kami dari kecamatan mengimbau kepada Pak Keuchik dan ibu-ibu PKK untuk bekerja sama dalam menyukseskan dan mengawal program ini bersama,” sebutnya.
“Insyaallah dengan adanya sinergisitas antar beberapa pihak akan mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan bersama yaitu pengentasan angka stunting,” pungkas Helmi.
Tanam 1.000 Mangrove di Mangrove Park Lampulo
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Terminal Bahan Bakar (Fuel Terminal/FT) Krueng Raya juga menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan Mangrove Park Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh pada Rabu (31/7/2024) lalu.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan di momen hari mangrove sedunia. Menurut Danang, pihaknya tak hanya fokus akan distribusi minyak, tetapi juga berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan yang bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan memberdayakan masyarakat pesisir.
Tak hanya itu, kata Danang lagi, kegiatan tersebut juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
“FT Krueng Raya berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan melalui berbagai program yang kami jalankan,” sebutnya.
“Kita berharap Mangrove Park ini menjadi pusat penelitian edukasi bagi mahasiswa dan pelajar di Aceh, serta keberadaan Mangrove Park yang dikelola DKP Aceh ini menjadi contoh bagi pengembangan pelabuhan perikanan yang ramah lingkungan,” tutupnya.
Program peningkatan kesehatan dan gizi anak di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (13/8/2024). FOTO : popularitas.com/Hafiz Erzansyah.