News

Pesan Nova: Pembangunan Jalan Jangan Timbulkan Konflik Tapal Batas

TAKENGON (popularitas.com) – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengingatkan Bupati Aceh Barat dan Bupati Aceh Tengah untuk menyelesaikan semua proses administrasi terkait pembangunan jalan penghubung Kecamatan Sungai Mas (Aceh Barat) dan Rusip Antara (Aceh Tengah).

Nova mengingatkan hal tersebut agar memperlancar proses jalan yang diharapkan bakal memacu pengembangan antar wilayah, dan meningkatkan perekonomian kedua daerah.

“Semua yang kita lakukan ini bertujuan untuk memudahkan dan membuka akses masyarakat antar wilayah tersebut. Oleh karena itu, pastikan semua berkas administrasi lengkap. Jangan sampai timbul konflik antar masyarakat apalagi konflik tapal batas,” imbau Plt Gubernur Nova, saat menyaksikan prosesi penandatangan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding tentang kerjasama pembangunan jalan antara Bupati Aceh Barat dengan Bupati Aceh Tengah, di Restoran Pendopo Bupati Aceh Tengah, Sabtu, 13 Juli 2019 lalu.

Prosesi penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Barat Ramli MS dan Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar.

Peningkatan Jalan Strategis ini juga akan membuka jaur alternatif baru, dari wilayah Aceh Barat ke Aceh Tengah dan Geumpang Kabupaten Pidie melalui jalan strategis Nasional Pameu-Geumpang, demikian pula sebaliknya.

Panjang ruas jalan ini mencapai 63,11 kilometer yang terbagi atas  Kecamatan Rusip Antara hingga batas Kaupaten Aceh Barat sepanjang 11,18 Km. Jalan Strategis Nasional Pameu-Geumpang sepanjang 14,5 Km. Sementara panjang ruas jalan wilayah Sungai Mas hingga batas Kabupaten Aceh Barat, mencapai 37,22 Km. Peningkatan jalan ini membutuhkan dana sebesar Rp173.55 miliar lebih.

Nantinya, proses peningkatan jalan tersebut akan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menanggapi hal tersebut, kedua Bupati menegaskan saat ini semua syarat sudah terpenuhi. Mereka juga mengaku tidak ada lagi konflik tapal batas.

“Alhamdulillah, semua sudah dilengkapi dan tidak ada lagi konflik tapal batas antara Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tengah,” ujar Ramli MS. Hal senada disampaikan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar.*(ADV)

Shares: