News

Petani Kewalahan, Stok Pupuk Bersubsidi di Aceh Utara Menipis

Alokasi pupuk subsidi untuk Aceh tahun 2024 sebanyak 213.150 ton
Ilustrasi petani menabur pupuk. Foto: net

POPULARITAS.COM – Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten yang memiliki area pertanian terluas di Provinsi Aceh, diantaranya adalah area persawahan dengan luasnya mencapai 38.417 hektare, namun hingga saat ini petani masih kekurangan stok pupuk bersubsidi.

Untuk pendapatan perekonomian para petani di Aceh Utara masih tergolong dibawah standar, sehingga mereka sangat mengharapkan pupuk bersubsidi tersebut. Hal yang menjadi kendala adalah, para petani juga kesulitan mendapat pupuk bersubsidi ditahap yang diperlukan.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, Erwandi menyebutkan, saat ini memasuki tahap musim taman rendengan, yang sudah dimulai pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2020.

“Sehingga kami mengajukan penambahan alokasi pupuk bersubsidi kepada Provinsi, hal itu dilakukan lantaran sisa stok dari kuota pupuk bersubsidi yang dialokasikan menipis, sehingga berpotensi tidak mencukupi kebutuhan tanam,” ujar Erwandi saat ditemui popularitas.com, Selasa (6/10/2020).

Erwandi bilang seharusnya kebutuhan pupuk bersubsidi seperti pupuk urea stok yang dibutuhkan untuk Aceh Utara 20 ribu ton pertahun. Namun pupuk yang dialokasikan hanya terpenuhi 3,5 persen atau sekitar 7.678 ton saja. Kebutuhan itu juga terjadi untuk sejumlah pupuk bersubsidi lainnya.

“Untuk menghadapi musim taman rendengan 2020, hanya memiliki sisa alokasi untuk pupuk urea yaitu sebanyak 923 ton, kemudian pupuk NPK tersisa 385 ton, sedangkan untuk SP-36 hanya tersisa 76 ton saja,” sebutnya.

Pihaknya berharap agar pihak Provinsi agar pengajuan tersebut dapat terpenuhi sehingga bisa memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi hingga Bulan Desember 2020 mendatang.

Editor: dani

Reporter: Rizkita

Shares: