News

Pemerintah Targetkan Pemeriksaan 10 Ribu PCR Per Hari

Pemerintah Beri Kesempatan Daerah Berlakukan Pembatasan Berskala Besar
Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

JAKARTA (popularitas.com) – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya guna memutus mata rantai penularan virus corona atau COVID-19 di Indonesia. Selain menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah saat ini tengah meningkatkan jumlah pemeriksaan pasien melalui test PCR.

Hal tersebut disampaikan oleh Juri Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Rabu, 15 April 2020. Dia mengatakan, pemerintah telah mengaktifkan 78 laboratorium demi mencapai target pemeriksaan PCR realtime 10 ribu per hari.

“Sudah barang tentu ini harus ditingkatkan. Bukan hanya jumlah mesin tetapi juga reagen, SDM, serta sistem terkait zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju ke laboratorium uji. Selanjutnya tinggal diinterpretasikan hasilnya,” katanya.

Lebih lanjut Yuri menjelaskan, sampai hari ini sudah lebih dari 36 ribu sampel diperiksa yang berasal dari 196 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Selain itu, lebih dari 800 rumah sakit, baik milik pemerintah pusat, BUMB, TNI-Polri, dan swasta yang telah menyediakan fasilitas perawatan bagi pasien COVID-19.

Total daya tampung dari seluruh rumah sakit itu, kata Yuri, mencapai 4.000 tempat tidur. Sebelumnya, pemerintah juga sudah menyiapkan rumah sakit darurat COVID-19 di Wisma Atlet untuk penanganan kasus ringan dan sedang.

Lebih dari 2.000 kamar atau tempat tidur telah disediakan di tempat ini. RS darurat di Pulau Gadang pun dilaporkan siap menampung pasien corona, dengan fasilitas tempat tidur sebanyak 400 unit.

“Sehingga dengan harapan seperti ini maka RS rujukan lengkap bukan hanya memiliki ruang isolasi tekanan negatif, tapi juga ventilator. Lalu, bisa kita fokuskan memberikan layanan pada pasien kondisi berat, agar layanan menjadi lebih baik,” tambah Yuri.

“Disiapkan pula beberapa tempat kegiatan serupa yang dilaksanakan gugus tugas daerah, dan ini merupakan bentuk kesungguhan kita dalam menangani pandemi COVID-19,” tandasnya.

Sekadar informasi, data terakhir yang dikeluarkan BNPB per hari ini (15/4), tercatat total kasus positif COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 5.137, dengan 469 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, dan 446 orang dilaporkan sembuh.

Sumber: Okezone

Shares: