News

Pimpinan DPRK Banda Aceh temui Iliza, ini yang dibahas

Pimpinan DPRK Banda Aceh temui Iliza, ini yang dibahas

POPULARITAS.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah mengatakan sejumlah persoalan di Kota Banda Aceh memerlukan perhatian serius dari Wali Kota terpilih Illiza Sa’aduddin Djamal.

Irwansyah menyebutkan, beberapa isu prioritas, seperti perbaikan jalan di Ulee Kareng, layanan air bersih, pengelolaan sampah dan peningkatan kinerja dinas-dinas terkait.

Menurut Irwasnyah, keberhasilan kepemimpinan Illiza sangat bergantung pada dukungan dari pejabat eselon dua dan tiga yang memiliki kompetensi, integritas, dan loyalitas terhadap kepentingan masyarakat.

“Karena itu, kepemimpinan Illiza ini harus didukung penuh oleh pejabat-pejabat eselon dua dan tiga yang punya kapasitas, pengetahuan, kecakapan, integritas sesuai dengan tupoksi serta keahliannya dan loyalitas tinggi kepada kepentingan warga kota,” kata Irwansyah, Sabtu (21/12/2024).

Irwansyah juga menilai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

perlu penyesuaian karena ada beberapa hal yang perlu diakomodir atau sinkrononisasi visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih yang disesuaikan dalam APBK 2025 baik secara regulasi atau moment untuk menyisir anggaran-anggaran yang lain.

Selain itu, Irwansyah menekankan pentingnya memanfaatkan masa transisi kepemimpinan yang hanya tersisa satu bulan sebelum pelantikan definitif, sebagai waktu strategis untuk menyelesaikan adaptasi terhadap berbagai persoalan tata kelola pemerintahan.

“Dengan memanfaatkan masa transisi secara produktif, diharapkan ketika Wali Kota dilantik, tidak akan ada waktu yang terbuang untuk adaptasi. Semua harus langsung berjalan efektif,” ujarnya.

Disamping itu, Irwansyah memastikan

setelah penetapan pleno KIP Kota Banda Aceh tidak ada gugatan yang diajukan oleh pasangan calon lain ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, demikian, kata Irwansyah, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih untuk periode 2025–2030 dijadwalkan berlangsung pada 10 Februari 2025. “Kita juga telah membahas persiapan pelantikan yang akan digelar dalam sidang paripurna istimewa di gedung DPRK Banda Aceh,” pungkasnya.

“Jika tidak ada perubahan jadwal atau kebijakan lain, pelantikan akan dihadiri oleh gubernur terpilih yang turut melantik kepala daerah di 23 kabupaten/kota,” lanjutnya.

Shares: