EkonomiNews

Pj Gubernur Aceh pertanyakan proges KEK Arun

Pj Gubernur Aceh pertanyakan proges KEK Arun
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki saat rapat terkait KEK Arun di Lhokseumawe, Senin (24/10/2022). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melakukan peninjauan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe pada Senin (24/10/2022).

Dalam peninjauan tersebut, mantan Pangdam Iskandar Muda itu mempertanyakan progres KEK Arun yang menurutnya belum berjalan, pasca diresmikan empat tahun lalu.

“Ini sudah jalan empat tahun tapi hanya rapat, rapat dan tinjauan saja. Tetapi bagaimana aksinya, dan harus ada tenggat waktunya sudah sampai mana,” kata dia.

Achmad Marzuki menyampaikan KEK Arun harus dapat beroperasi secara maksimal, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif ke depannya.

Ia juga menyampaikan, KEK Arun, PT PIM dan PEMA perlu membangun komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota membahas persoalan untuk pemanfaatan aktivitas pelabuhan pengiriman komoditas.

“Makanya saya juga meminta KEK Arun untuk mengundang pj bupati/wali kota mulai dari Bener Meriah dan sekitarnya dan duduk bersama membahas lokasi-lokasi pelabuhan itu untuk sementara agar dapat dimanfaatkan untuk proses ekspor komiditas,” ujarnya.

Ia menyebutkan, areal KEK Arun memiliki luas 2.600 hektare, di mana 1.600 di antaranya dikelola Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Republik Indonesia.

“Ini sedang disepekati semua, dan sedang diurus semua menjadi satu. Sehingga lahan ini benar-benar jadi Kawasan Ekonomi Khusus di Aceh,” jelasnya.

Kemudian, kata dia, saat ini ada beberapa yang bergerak untuk investasi dan apabila kawasan tersebut menjadi utuh dan disepakati dikelola bersama maka kawasan ini akan maju.

Selain itu, Achmad Marzuki juga berharap lahan yang kosong itu dapat dimanfaatkan sebagai penghasilan bagi masyarakat.

“Dari lahan itu mana yang bisa digunakan untuk beras, kopi dan lain lain. Makanya saya meminta bantuan PEMA dan PIM untuk dapat memetakan lahan-lahan mana yang dapat dimanfaatkan guna mempercepat aliran ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Shares: