EditorialHeadline

Polisi baik itu jadi Kabareskrim Polri

Polisi baik itu jadi Kabareskrim Polri
Komjen Pol Wahyu Widada, M.Phil FOTO : instagram

POPULARITAS.COM – Sosok Komjen Pol Wahyu Widada M.Phil, dapat saya katakan seorang polisi baik, rendah hati dan humble. Mengenalnya lebih dekat saat jabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh. Satu hal yang membuat bangga, sebagai wartawan, beliau merupakan narasumber yang baik dan kerap membalas pertanyaan yang diajukan lewat perpesanan WhatsApp.

Saat bertugas di Aceh, Wahyu Widada dikenal masyarakat di daerah itu sebagai polisi yang baik. Integritasnya sebagai anggota Polri, ia tunjukkan dalam kerja-kerja memberikan pelayanan kepolisian dengan optimal. Tak jarang, perwira lulusan Akpol 1991 itu langsung turun ke lapangan jika mendapati persoalan masyarakat yang butuh bantuan.

Saat jabat Kapolda Aceh, nyaris tak ada suara-suara sumbang tentang kepemimpinannya. Apalagi isu suap, ataupun pimpinan Polri di daerah yang ikut bermain proyek. Bahkan, peraih Adhi Makayasa itu sangat tegas terhadap perilaku korupsi dan penjahat pengedar narkoba.

Pria kelahiran Sleman 11 September 1969 itu pun, punya rekam jejak yang baik di provinsi berjuluk serambi mekkah tersebut. Ia dekat dengan ulama di Aceh dan kesehariannya yang selalu sholat berjamaah di masjid.

Menjadi orang nomor satu di jajaran Bhayangka Polri di Aceh, Wahyu Widada juga sangat tegas terhadap pelanggaran etik anggota Polri. Lelaki yang juga seorang co-pilot helikopter itu, tak segan menindak personil polisi yang tidak profesional menjalankan tugas-tugasnya melayani masyarakat.

Dari sejumlah catatan, 185 kasus pelanggaran displin, dan 134 pelanggaran kode etik, dituntaskasnnya saat jabat Kapolda Aceh. Baginya, anggota Polri harus jadi polisi baik, karna tugasnya melayani masyarakat. Wajah Polri sangat ditentukan oleh perilaku personil kepolisian.

Integritas Wahyu Widada dalam kejahatan narkoba di Aceh juga patut di puji. Di bawah komandonya, 11 perkara tindak pidana narkoba kejahatan internasional berhasil diungkap oleh jajarannya. Lebih dari ratusan kilogram sabu dimusnahkan saat Ia jabat Kapolda di Aceh.

Kata Wahyu Widada saat itu, Aceh itu terlalu hebat, jangan pernah di rusak oleh narkoba. Karnanya, Ia pun kobarkan perang melawan seluruh kejahatan narkotika obat-obat terlarang dan zat adiktif di daerah itu. 

Wahyu Widada yang sangat mencintai Aceh itu, 24 Juni 2023 secara resmi ditunjuk Kapolri sebagai Kabareskim. Tentu saja, dengan rekam jejak dan integritasnya itu, dipastikan citra dan wajah Kepolisian Negara Republik Indonesia akan makin kedepannya.

Sebagai sosok antisuap dan antinarkoba, maka jabatan Kabareskim yang diemban Wahyu Widada akan buat keder para koruptor dan penjahat narkotika. Dua persoalan besar yang saat ini jadi tantangan bangsa Indonesia.

Kita semua percaya, tugas-tugas pelayanan kepolisian, khususnya di bidang reserse dan kriminal, akan semakin baik penanganannya di bawah komando Wahyu Widada. Selamat bertugas Komjen Pol Wahyu Widada, Bravo Polri (***EDITORIAL)

Shares: