POPULARITAS.COM – Massa pendukung paslon wali kota dan wakil wali kota Subulussalam, yakni Affan Alfian Bintang dan Irwan Faisal menggelar aksi di Kantor KIP Subulussalam, Senin (23/9/2024).
Mereka memprotes hasil penetapan yang dilakukan KIP setempat. Di mana, dari empat paslon hanya paslon yang mereka dukung yang tak ditetapkan calon kepala daerah karena dinilai tak memenuhi syarat.
Sementara, tiga paslon lainnya ditetapkan sebagai calon kepala daerah setempat. Mereka adalah Salmaza dan Bahagia Maha, M Rasyid Bancin dan Nasir Kombih, serta Fajri Munthe dan Karlinus.
Informasi yang diperoleh popularitas.com, massa mulai melakukan orasi sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka sangat kecewa dengan hasil penetapan yang dilakukan KIP setempat.
Bahkan, mereka juga kecewa dengan penerapan UUPA dalam penetapan calon kepala daerah yang menyebabkan pasangan Bintang dan Faisal tak masuk dalam penetapan. Padahal, Bintang Wali Kota Subulussalam periode 2019-2024.
Ricuh, 13 Orang Diamankan Polisi
Aksi yang dilakukan massa di KIP Subulussalam berlangsung ricuh. Bahkan dilaporkan setidaknya ada 13 orang yang diamankan aparat kepolisian setempat.
Massa yang berupaya masuk ke kantor KIP Subulussalam dihadang petugas. Juga terjadi aksi dorong mendorong hingga pelemparan baru ke arah petugas.
Atas hal tersebut, polisi terpaksa mengurai massa dengan menyemprotkan water canon serta gas air mata, sebanyak 13 orang pun diamankan.
Namun hingga berita ini dibuat, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto atau pun Kapolres Subulussalam, AKBP Yoghi Hadi Setiawan belum dapat dikonfirmasi.
Rekaman video kerusuhan di KIP Subulussalam yang diperoleh popularitas.com, Senin (23/9/2024) malam. FOTO: Tangkapan layar