Proyek irigasi Rp2,6 miliar di Pidie dikerjakan swakelola
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, Hasbalah. Foto: Ist
Home News Proyek irigasi Rp2,6 miliar di Pidie dikerjakan swakelola
News

Proyek irigasi Rp2,6 miliar di Pidie dikerjakan swakelola

Share
Share

POPULARITAS.COM – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, tahun 2022 mengalokasi dana sebesar Rp 2,6 miliar lebih untuk proyek pembangunan irigasi air tanah dalam dan dangkal di daerah setempat.

Anggaran Rp 2,6 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu merupakan akumulasi dari 14 paket pekerjaan konstruksi pembangunan irigasi yang tersebar di delapan kecamatan.

Seperti halnya tiga paket di Kecamatan Padang Tiji, dua paket di Tangse, dua paket di Mutiara, dua di Muara Tiga, dua di Glumpang Tiga, satu paket di Pekan Baro, satu di Grong-Grong dan satu di Kecamatan Pidie.

Metode pelaksanaan 14 paket proyek pekerjaan konstruksi pembangunan irigasi dengan total anggaran Rp 2.698.076.950 itu dikerjakan secara swakelola.

Data yang dihimpun popularitas.com, dari 14 paket tersebut, lima di antaranya masing-masing dengan anggaran sekitar Rp 280 juta.

Salah satu paket dengan anggaran Rp 285 juta yang dikerjakan secara swakelola bukan PL alih-alih tender itu seperti halnya “Pembangunan Irigasi Air Tanah Dalam (Sektor Peternakan) Gampong Simpang Beutuong Kecamatan Muara Tiga DAK 2022”

Sedangkan sembilan paket pembangunan irigasi air tanah dangkal lainnya masing-masing seharga Rp 142.500.000, salah satunya seperti “Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal (Sektor Hortikultura) Gampong Beureuleung Kec. Grong- Grong DAK”

Kendati ke 14 paket proyek tersebut berjenis pekerjaan konstruksi, namun metode pelaksanaannya dilakukan secara swakelola.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, Hasbalah membenarkan kegiatan 14 paket pembangunan irigasi tersebut, yang mengerjakan pekerjaan tersebut para Kelompok Tani.

“Saat ini sedang dikerjakan, yang kerja Kelompok tani,” kata Kadis Pertanian, Hasbalah, Senin (24/10/2022).

Dikatakan, alasan pengerjaan pekerjaan fisik tersebut dilaksanakan dengan metode swakelola dikarenakan Petunjuk Tekhnis (Juknis) dana DAK 2022.

“Dana DAK Juknisnya memang harus secara swakelola semua. Untuk Irigasi semuanya dikerjakan oleh kelompok tani dia,” jelasnya.

Untuk pogres pekerjaan paket pembangunan irigasi itu sendiri saat ini telah mencapai 50 persen.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...