POPULARITAS.COM – Puluhan paket proyek revitalisasi sekolah-sekolah di Kabupaten Pidie tahun 2023 dengan pagu anggaran perpaketnya mulai Rp 1 miliar hingga Rp 1,9 miliar lebih dikerjakan secara swakelola.
Pengadaan barang dan jasa jenis pekerjaan konstruksi itu merupakan pekerjaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie.
Jumlah proyek revitasilasi sekolah dengan nilai anggaran perpaketnya mulai dari Rp 840 juta, kemudian Rp 1 miliar hingga yang terbesar Rp 1,9 miliar yang dikerjakan secara swakelola atau dilakukan sendiri itu berjumlah 12 paket.
Total akumulasi anggaran 12 paket proyek swakelola itu hampir mencapai angka Rp 18 miliar.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa, swakelola dibagi dalam empat Tipe.
Tipe I, Swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran.
Tipe II, Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah lain pelaksana Swakelola.
Tipe III yaitu Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Ormas pelaksana Swakelola; atau
Terakhir Tipe IV yaitu Swakelola yang direncanakan oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan/atau berdasarkan usulan Kelompok Masyarakat, dan dilaksanakan serta diawasi oleh Kelompok Masyarakat pelaksana swakelola.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Yusmadi saat dikonfirmasi popularitas.com, ihwal 12 paket dengan anggaran masing-masing mulai dari Rp 1 miliar hingga 1,9 miliar dikerjakan secara swakelola mengatakan, paket revitalisasi yang dikerjakan secara swakelola itu merupakan gabungan.
“Tidak sampai segitu, sudah gabung-gabung itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi, Selasa (10/10/2023).
Pekerjaan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola itu sambung Yusmadi ada yang berbentuk revitalisasi terdapat juga rehabilitasi. Bahkan progres pembangunannya telah mencapai 30 persen.
Katanya, paket swakelola revitalisasi sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten bertipe I.
“Dinas Pendidikan Tipe I. Ada Juklak, petunjuk pelaksananya,” ungkapnya.
