POPULARITAS.COM – Seorang anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial S (57) ditemukan tewas di sebuah hotel di Kota Kendari, Senin (9/10/2023). Anggota dewan dari Partai Perindo itu tewas usai dipijat oleh seorang wanita.
Dikutip dari beritasatu.com-jaringan popularitas.com, kasus tersebut bermula, saat almarhum rampung mengikuti kegiatan Partai Perindo dan kembali ke hotel untuk beristirahat. Pada saat itu, ia memanggil tukang pijat karena mengaku nyeri di bagian kaki dan betis.
Setelah dipijat, korban kemudian memasuki kamar mandi dan terjatuh hingga tak sadarkan diri. Tukang pijat berinisial E berusaha membangunkan korban tetapi tak ada respons.
Tukang pijat tersebut kemudian berlari menuju ke lantai satu untuk menyampaikan kejadian itu kepada pihak hotel. Setelah diperiksa, kader Partai Perindo tersebut telah meninggal dunia.
Janazah almarhum yang tiba di kantor DPRD Kabupaten Kolaka langsung disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan sejumlah anggota DPRD Kolaka.
Jenazah kemudian dimasukkan ke dalam ruang paripurna DPRD Kolaka untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan, sekaligus pemberian penghormatan terakhir dari anggota DPRD Kolaka.
Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik mengatakan, dia dan anggota DPRD Kolaka yang lain mengaku kaget mendengar kabar duka tersebut, pasalnya selama ini almarhum tidak pernah mengeluh sakit.
“Terus terang kami kaget mendengar informasi bahwa almarhum meninggal dunia seusai mengikuti kegiatan partai, karena selama ini kami selalu komunikasi dengan almarhum tetapi tidak ada tanda-tanda jika ia merasa sakit,” ucapnya.
Ia menduga almarhum meninggal dunia karena kecapekan akibat kegiatan sebagai anggota DPRD yang padat ditambah lagi dengan kegiatan partainya.
“Sebelumnya Safaruddin Sunu menghadiri kegiatan di Kolaka kemudian berangkat lagi ke Kota Kendari untuk menghadiri pelantikan DPW Partai Perindo,” jelasnya.
Dikatakan, almarhum dikenal sebagai anggota DPRD Kolaka yang ramah dan bergaul semua kalangan, bahkan kerap berbagi pengalamannya selama menjabat anggota DPRD.
“Beliau selalu berbagi pengalaman kepada teman-teman anggota DPRD yang lain. Pengalaman beliau yang pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kolaka, dan itu sangat berharga bagi teman-teman,” tutupnya.
