POPULARITAS.COM – PSS Sleman menyambut momentum waktu dua minggu FIFA Match Day dengan antusias. Pelatih PSS, Marian Mihal menyebutkan jeda kompetisi nanti menjadi kesempatan bagus bagi Super Elang Jawa untuk pembenahan tim khususnya di lini belakang.
“Pernah saya sampaikan bahwa persoalan lini belakang menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih. Waktu libur kompetisi benar-benar kami manfaatkan untuk membenahi hal tersebut dengan solusi terbaik,” kata Marian Mihail, dikutip dari situs Liga 1, Kamis (31/8/2023).
Memang, sepanjang 10 laga pertama BRI Liga 1 2023/24 saat ini, lini pertahanan PSS memang cukup memprihatinkan. Ini karena dalam 10 pertandingan, PSS sudah kebobolan 15 gol dengan memasukkan 16 gol ke gawang lawan.
Dari 10 laga yang sudah dijalani, PSS hanya mampu menuai hasil tak kebobolan di tiga pertandingan. Yakni saat menang 1-0 lawan Bali United FC di Gianyar, juga berlaga lawan RANS Nusantara FC dan Persebaya Surabaya dengan tanpa gol di Sleman.
Selebihnya, PSS selalu kebobolan dengan jumlah yang bervariasi. Bahkan di pekan ke-6 hingga ke-9, PSS harus kebobolan sebanyak 9 gol.
Di sisi lain, agenda FIFA Match Day selama dua pekan mengikutsertakan dua pemain dari skuat Super Elang Jawa yakni Hokky Caraka dan Jihad Ayoub yang ikut serta berpartisipasi bersama timnas negara masing-masing.
Hokky Caraka bersama tim Indonesia U-23 mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Kota Solo. Sedangkan Jihad Ayoub bersama timnas Lebanon berpartisipasi di Kings Cup 2023 di Bangkok, Thailand.
Kedua even tersebut berlangsung pada bulan September usai laga kandang PSS Sleman kontra PSM Makassar, Minggu (3/9) malam mendatang pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/24. Sehingga, hal tersebut tidak mengganggu persiapan tim PSS untuk menghadapi PSM.
“Kehadiran Hokky dan Jihad di timnas Indonesia dan Lebanon merupakan hal positif bagi PSS. Saya beserta seluruh komponen klub sangat senang mereka bisa membela negara,” kata Marian Mihail.
