POPULARITAS.COM – Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Samsul Rizal menyebutkan literasi tentang sejarah kerajaan Aceh masih minim di Serambi Mekkah. Oleh sebab itu Samsul Rizal mengajak akademisi di Aceh untuk menulis sejarah tentang kerajaan Aceh.
“Sebab menurut literasi dan rekam jejak kerajaan Aceh sangat sedikit ditulis sehingga menyulitkan bagi generasi muda untuk mengetahuinya. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan negara Eropa yang hingga kini masih dapat melihat dan membaca bukti peradabannya,” kata Prof Samsul Rizal, Senin (27/11/2017) di Banda Aceh.
Kata Rektor, jika suatu bangsa memiliki peradaban tinggi, maka teknologi juga akan semakin berkembang. Untuk itu, ia berharap seluruh civitas akademika Unsyiah dapat bekerja maksimal dalam upaya mendorong dan mengubah peradaban manusia.
“Terutama bagi pendidik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),” sebutnya.
Menurutnya FKIP merupakan fakultas yang memiliki peran besar dalam mendidik calon guru, sehingga dapat mengubah kebiasaan masyarakat. Untuk itu, ia berpesan agar para mahasiswa dapat dituntun dalam menyalurkan kreatifitas serta keahliannya.
“Saat ini, tugas FKIP lebih berat bukan hanya mendidik, tetapi juga mengeksplorasi para mahasiswa sehingga keahlian yang Allah berikan dapat muncul,” jelasnya.[acl]