Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Rujak batok kelapa muda, cemilan khas Aceh

Rujak batok kelapa muda, cemilan khas Aceh
Sajian Rujak U Groh

POPULARITAS.COM – Berkunjung ke Aceh, belum lengkap rasanya jika tak menikmati kulinernya. Nah, salah satu yang unik dan rekomendasi untuk disantap adalah rujak batok kelapa, atau di daerah ini terkenal dengan Nama Lincah U Groh.

Cemilan tersebut, sangat mudah dijumpai di kawasan Indrapuri, Aceh Besar. Persisnya dikilometer 23 jalan Banda Aceh – Medan, terdapat sejumlah warung yang menjajakan rujak batok kelapa itu.

Nah, ketika mendengar Nama rujak, tentu yang terbayang dalam pikiran kita adalah potongan buah-buahan, segara yang dicampur dengan bumbu kacang, dan gula merah.

Rujak U Groh yang dijual dikawasan ini, berbeda, sebab yang disajikan adalah potongan batok kelapa muda yang sudah di iris serta di potong kecil-kecil. Nah potongan-potongan itulah yang selanjutnya disajikan dengan ditambah bumbu, dan perasan jeruk nipis.

Sensasi rasanya luar biasa, rasa pahit batok kelapa muda, asam jeruk nipis dan sedikit rasa manis dari bumbu, dan pedas dari cabai rawit, kesemua rasa itu bercampur dan pecah dimulut memunculkan kenikmatan yang seru.

Soal harga terbilang murah, satu porsi kita cukup membayar Rp13 ribu, dan dipastikan tidak cukup menyantap hanya satu piring.

Dan jangan khawatir kepedasan sebab tidak ada minum, sejumlah warung yang menjual rujak u groh, juga menyediakan aneka minuman segara, selain jus, juga ada es kelapa muda.

Menikmati rujak u groh, dan sajian es kelapa muda, semakin lengkap dengan suguhan pemandangan hamparan sawah, dan gugusan pegunungan Seulawah yang menjulang.

Salah seorang pengunjung asal Aceh Barat Daya (Abdya), Fakhrur Razi mengaku terkesan dengan rujak u groh. Meski warungnya dibangun dengan konsep sederhana, kuliner ini sangat terasa saat dinikmati.

“Warungnya biasa-biasa saja, tapi rujaknya enak,” kata Fakhrur Razi, Kamis (21/10/2021).

Menurut dia, lokasi rujak u groh sangat strategis karena berada di pinggir jalan Banda Aceh-Medan. Pemandangan gunung dan hamparan padi menjadi alasan para pengunjung betah berlama-lama di sini. “Suasananya sangat adem, udaranya sangat segar, cocok untuk akhir pekan di sini,” ucap Fakhrur Razi.

Editor : Hendro Saky

Shares: