HeadlineSepakbola

Runtuhnya mitos angker markas Persiraja Banda Aceh usai dibekuk PSPS Pekanbaru 2-0

Runtuhnya mitos angker markas Persiraja Banda Aceh usai dibekuk PSPS Pekanbaru 2-0

POPULARITAS.COM – Mitos angkernya markas Persiraja Banda Aceh, Senin 20 Januari 2025 terpatahkan. Delapan tahun klub berjuluk laskar rencong itu tak pernah kalah main di kandang. PSPS Pekanbaru membuktikan bahwa, mereka mampu menang 2 – 0. 

Berlaga di Stadion Dimurthala Banda Aceh babak perdana 8 besar Liga 2 Indonesia, dua gol PSPS Pekanbaru diciptakan John Edy Mena dan Learby Eliandry.

Hingga peluit babak kedua ditiup wasit yeng mengawal pertandingan, Persiraja Banda Aceh tak mampu membalas satu gol pun meski bermain dihadapan ribuan pendukungnnya.

Pada menit awal jalannya permainan, andalkan sejumlah pemain asing, Persiraja Banda Aceh tampil dominan. Serangan demi serangan dilancarkan menggedor pertahanan PSPS Pekanbaru. Namun, kuatnya bek lawan, para pemain laskar rencong tak mampu merobek jala.

Beberapa peluang emas yang nyaris menghasilkan gol, seperti tendangan kuat Miftahul Hamdi, hanya mengenai mistar gawang. Hingga berkhirnya babak pertama pertandingan, skor bertahan 0-0.

Namun, memasuki babak kedua justru anak asuh Aji Santoso sukses membuat mengejutkan berhasil menciptakan goal lewat pemain asingnya John Edi Mena pada menit ke-54.

Tak puas dengan keunggulan 1-0, PSPS Pekanbaru menambah gol kedua lewat tembakan Learby pada menit ke-65.

Meski tertinggal, Persiraja terus mencoba mengejar, termasuk peluang tandukan dari Deri Corfe di masa injury time yang masih melenceng tipis hingga peluit panjang mengakhiri laga dengan kemenangan PSPS Pekanbaru.

Seusai pertandingan, pelatih PSPS, Aji Santoso, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil pada malam ini “Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan, tapi saya juga sangat respek kepada Persiraja yang tampil bagus,” ujar Aji Santoso dalam konferensi pers.

Sementara itu, pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, meminta maaf kepada masyarakat Aceh atas kekalahan timnya. “Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh karena tidak bisa memberikan kemenangan malam ini. Sedikit suasana hati sedih, tetapi inilah sepak bola,” ujar Akhyar.

Meski kalah, para pendukung Persiraja Banda Aceh gak kecewa. Bahkan, mereka melepas kepergian para pemain PSPS Pekanbaru lewat standing apllaus saat meninggalkan lapangan pertandingan. Kini, mitos angkernya kandang kandang laskar rencong terpatahkan. rekor 9 tahun tak pernah kalah di kandang sendiri telah dipecahkan oleh lawannya.

Shares: