SABANG (popularitas.com) : Staf Kehormatan Kementrian Pariwisata RI sekaligus Ketua Tim Percepatan Pariwisata RI.Prof.Dr.Indroyono Soesilo secara resmi membuka event Sabang Marine Festival 2018, Jum’at (27/4/2018) di lokasi wisata Sabang Fair.
Selain dihadiri oleh puluhan Yachter dari berbagai negara dan ratusan masyarakat, risepsi pembukaan acara Sabang Marine Festival 2018 tersebut juga dihadiri oleh seluruh unsur Muspida Kota Sabang , Walikota Sabang Nazaruddin dan Kepala BPKS Sayid Fadhil.
Dalam Kesempatan tersebut Indroyono menyebutkan bahwa tanpa disadari selain keindahan alam dan keramahan masyarakatnya, pulau Sabang juga memiliki sedikitnya 22 titik selam yang terindah di dunia. Dan pelaksanaan event SMF 2018 ini adalah salah satu ajang untuk mempromosikan hal tersebut.
“Sabang merupakan salah satu daerah destinasi wisata dunia. Dan Kementrian Pariwisata melalui tim percepatan akan terus berupaya mempromosikan Sabang sebagai salah satu daerah yang wajib dikunjungi oleh turis Yachter dan turis manca negara lainya,” tegas Indroyono dalam sambutanya.
Sementara itu selaku Ketua Panitia Sabang Marine Festival 2018. Kepala BPKS Sayid Fadhil menjelaskan bahwa SMF 2018 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat pada tahun ini SMF 2018 dipadukan dengan kegiatan pemerintah Kota Sabang dalam acara Kanduri Laot yang juga digelar dalam waktu bersamaa.
“BPKS saat ini memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintah Kota Sabang untuk memajukan pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat Sabang dari sektor pariwisata,”kata Sayid Fadhil.
Ia juga mengucapkan selamat datang pada para yachter yang telah berkunjung ke Sabang dan berharap dapat berada lebih lama dan kembali lagi ke Sabang tidak hanya dalam acara Sabang Marine Festival.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang dibacakan
Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan dan Kebudayaan Aceh,
Drs.Abdul Karim, mengakui kegiatan ini juga untuk memperkuat dan memupuk persaudaraan dan meningkatkan promosi Pariwisata Sabang.
“Acara ini adalah kerjasama antara BPKS dan Pemerintah Kota Sabang serta semua rangkaian ini dapat memperkuat promosi Aceh menjadi poros Maritim Internasional di ujung barat Indonesia,” sebutnya.
Sabang saat ini telah memiliki julukan atau istilah the Gold Island dan masuk dalam 501 daerah yang wajib dikunjungi di dunia, hal tersebut juga telah dibuktikan dengan jumlah kunjungan turis yakni pada tahun 2014 sebanyak 500 ribu pengunjung, pada tahun
2015 sebanyak 700 ribu, dan pada tahun 2017 lebih meningkat mendekati 1 juta pengunjung, untuk itu pada tahun 2018 ini Pemerinta Aceh bekerjasama dengan Kementeian Pariwisata RI, BPKS dan Pemko Sabang menargetkan sedikitnya 1,1 juta pengunjung.
“Kita berharap dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Sabang juga akan mengkatkan taraf ekonomi masyarakat Aceh dan masyarakat Sabang pada umumnya,” tandasnya.
Selama event SMF 2018 berlangsung selain hiburan musik seni dan tarian budaya yang dipersembahkan oleh sanggar tari Sabang dan Banda Aceh juga mempersembahkan atraksi Paramotor dan WindSurfing yang disaksikan masyarakat serta para undangan hingga kemeriahan Sabang Marine Featival 2018 juga terlihat dari udara, laut dan darat.
(MD HANDAYA)
