Satu pucuk senjata laras panjang jenis SS1 V1 dan tiga pistol rakitan bekas konflik Aceh diserahkan warga kepada TNI AD
Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima senjata api sisa konflik di Lapangan Sepakbola Gampong Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada saat penutupan TMMD ke-123, Kamis (19/3/2025). FOTO : HO popularitas.com 
Home News Satu pucuk senjata laras panjang jenis SS1 V1 dan tiga pistol rakitan bekas konflik Aceh diserahkan warga kepada TNI AD
News

Satu pucuk senjata laras panjang jenis SS1 V1 dan tiga pistol rakitan bekas konflik Aceh diserahkan warga kepada TNI AD

Share
Share

POPULARITAS.COM – Kodam Iskandar Muda kembali menerima dua pucuk senjata api beserta amunisi dan granat sisa konflik yang ditemukan warga saat hendak membuka lahan kebun di wilayah Bireuen, beberapa waktu lalu.

Senjata ini diserahkan oleh Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar kepada Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal di Lapangan Sepakbola Gampong Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada saat penutupan TMMD ke-123, Kamis (19/3/2025).

Diketahui, senjata yang diserahkan terdiri dari sepucuk SS1 V1 dan sepucuk pistol rakitan, tiga magasin SS1 berisi 30 butir munisi kaliber 5,56 mm, satu magasin pistol dengan sebutir munisi kaliber 9 mm, serta dua granat nanas.

“Jadi ada warga yang menemukan senjata api dan granat sisa konflik saat hendak buka lahan, kemudian diserahkan secara sukarela kepada Satgas TMMD ke 123 Kodim 0111/Bireuen,” ujar Niko, Sabtu (22/3/2025).

Ia pun mengapresiasi kesadaran masyarakat yang menyerahkan senjata sisa konflik ke pihak berwenang. Menurut dia, ini salah satu bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap TNI semakin meningkat dan pendekatan persuasif serta komunikasi yang baik telah membuahkan hasil positif.

“Kami sangat mengapresiasi atas kesadaran masyarakat secara sukarela menyerahkan senjata sisa konflik. Ini menunjukkan keberhasilan pembinaan teritorial yang berkelanjutan serta semakin kuatnya sinergi antara TNI dan rakyat,” ucapnya.

“Kami berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain yang masih menyimpan senjata api agar segera menyerahkannya demi menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian,” sambung Pangdam.

Niko juga menginstruksikan seluruh jajaran TNI di wilayah Kodam IM untuk terus meningkatkan komunikasi serta pembinaan teritorial guna memperkuat hubungan dengan masyarakat.

Dengan adanya pendekatan yang humanis dan edukatif, warga yang masih memiliki senjata sisa konflik diharapkan tidak merasa takut atau khawatir dalam menyerahkannya kepada pihak berwenang.

Selain itu, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya mereka yang masih menyimpan senjata api, untuk mengikuti langkah serupa dan menyerahkannya secara sukarela.

“Penyerahan senjata bukan hanya menunjukkan niat baik dalam mendukung perdamaian, tetapi juga mencegah potensi ancaman hukum serta bahaya penyalahgunaan senjata di tengah masyarakat,” tegasnya.

Keberadaan senjata api yang tak terkontrol, kata dia, dapat menjadi ancaman serius jika jatuh ke tangan yang salah. Karena itu, jajaran Kodam IM terus mengedepankan pendekatan persuasif dan edukasi guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. “Dengan adanya penyerahan dua pucuk senjata ini, jumlah senjata yang telah diserahkan oleh masyarakat kepada Kodam Iskandar Muda mencapai 22 pucuk terdiri dari berbagai jenis,” ungkapnya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba
News

Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba

POPULARITAS.COM – Riguen Hutagaol (17), Bryan Samosir (18, dan Aldin Samosir (19),...

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan
News

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan

POPULARITAS.COM – Pengamat kebijakan publik Aceh, Nasrul Zaman menyebutkan aksi Wali Kota Banda...

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin
News

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin

POPULARITAS.COM – Pemko Banda Aceh membongkar sejumlah baliho yang tak memiliki izin...

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah
News

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan...