POPULARITAS.COM – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar torehan emas prestasi partai berlambang bintang mercy tersebut terus dilanjutkan di Aceh.
“Beliau (Pak SBY) menitipkan salam agar torehan emas prestasi Partai Demokrat di Aceh terus dilanjutkan, jangan sampai Pemilu ini lebih buruk atau lebih kurang dari pemilihan yang lalu,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Teuku Riefky menyampaikan hal ini saat membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Pembekalan Caleg Partai Demokrat Se-Aceh di salah satu hotel Banda Aceh, pada Sabtu (2/12/2023).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menyampaikan pesan dari SBY dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kedua tokoh tersebut memberikan apresiasi atas prestasi Partai Demokrat Aceh pada Pemilu 2019, yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di tingkat nasional.
“SBY dan AHY memberikan salam serta harapan agar sinergi dan soliditas Partai Demokrat di Aceh terus ditingkatkan. Mereka melihat Aceh sebagai contoh solidaritas dan persatuan dalam perjuangan, dan berharap prestasi emas Partai Demokrat di Aceh dapat terus dilanjutkan,” ungkap Teuku Riefky Harsya.
Pada kesempatan itu, Teuku Riefky juga menekankan urgensi penguatan posisi partai Demokrat di Aceh, dengan tujuan memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dalam analisisnya, Teuku Riefky menyebutkan hasil Pemilu 2019 yang menempatkan Partai Demokrat sebagai pemenang suara DPR RI di Aceh, sementara untuk DPRA dan DPRK berhasil mempertahankan posisi strategis di tingkat regional.
“Kami memiliki tekad kuat untuk meningkatkan prestasi di Pemilu Legislatif 2024. Bung Muslim (Ketua Demokrat Aceh) telah mengungkapkan bahwa target kita adalah meraih 3-4 kursi DPR RI,” ujar Teuku Riefky Harsya.
Politikus senior Partai Demokrat itu juga menggarisbawahi perlunya menjaga konsistensi suara di tingkat DPRA dan DPRK, dengan harapan minimal mempertahankan posisi kedua terbesar di masing-masing lembaga legislatif.
“DPRK paling tidak masuk kedua besar, DPRA paling tidak minimal juga tetap di dua besar dan DPR RI kita pertahankan untuk suara terbesar, artinya suara DPRK, DPRA dan DPR RI harus linier, jangan ada yang suara DPRK-nya ke Demokrat, DPRA ke kiri, kemudian DPR RI-nya ke kanan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim menyampaikan rapimda dan pembekalan caleg tersebut adalah pertemuan terakhir sebelum bertarung di pesta demokrasi 2024.
“Hari ini pertemuan terakhir kita menjelang turun ke lapangan masing-masing, kita juga hadirkan bawaslu dan KIP untuk memberi pembekalan,” katanya.
