News

Selama Bulan Mei Kerugian Akibat Bencana di Aceh Capai Rp 32 Miliar

Air Belum Surut, BPBD Masih Data Dampak Banjir Bandang di Aceh Tengah
Banjir bandang terjadi di Gampong Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakatan, Aceh Tengah. Foto Doc BPBA

BANDA ACEH (popularitas.com) – Selama bulan Mei 2020, sekitar 95 kali kejadian bencana mengahantam wilayah Aceh. Dampak dari kerugian bencana itu mencapai Rp 32 miliar.

Dari seluruh kejadian bencana yang berjumlah 95 kali itu, banjir mendominasi sebanyak 47 kali, terdiri dari kategori banjir, longsor, banjir bandang dan satu kali banjir rob.

Bencana kedua paling banyak yaitu kebakaran pemukiman yakni sebanyak 24 kali, yang menghanguskan 28 unit rumah dan 14 ruko (warung). Angin Puting beliung terjadi sebanyak 15 kali kejadian, disusul oleh abrasi yang terjadi di beberapa kabupaten sebanyak 7 kali. Terakhir, gempa bumi sebanyak 2 kali kejadian yang terjadi di Kabupaten  Aceh Selatan dan Kota Sinabang.

Sementara itu, wilayah yang paling banyak mengalami kejadian bencana pada bulan Mei tahun 2020 ini adalah Kabupaten Aceh Besar sebanyak 12. Yang didominasi oleh angin puting beliung sebanyak 5 kali kejadian.

Selanjutnya diikuti oleh Kabupaten Aceh Selatan Aceh Tengah dan Aceh Jaya.

Banjir yang terjadi di Provinsi Aceh pada bulan Mei 2020 juga menyebabkan terendamnya 2.109 unit rumah warga, 70 hektar sawah, dengan total kerugian mencapai Rp 11,8 Miliar. Dengan korban terdampak berjumlah 2.237 KK, 4.974 Jiwa dari 183 Desa di 86 Kecamatan yang ada di Provinsi Aceh.

“Total kerugian secara keseluruhan yang disebabkan oleh semua bencana di bulan Mei 2020 adalah Rp 32 Miliar,” kata Kepala BPBA Sunawardi dalam keterangannya, Kamis, 4 Juni 2020.

Selain itu, kata dia pada bulan Mei tahun 2020, semua pihak masih disibukkan dengan adanya bencana wabah Covid-19 yang menghantui seluruh masyarakat Dunia dan Indonesia, terutama masyarakat Aceh. Di Provinsi Aceh sendiri hingga saat ini terkonfirmasi sudah ada 20 pasien positif covid-19. (dani)

Shares: