POPULARITAS.COM – Laga antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang pada pekan ke-6, Minggu (3/10/2021) tadi malam, menutup seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Selanjutnya, kompetisi akan jeda selama dua pekan, sebelum memasuki seri kedua.
Persiraja Banda Aceh yang merupakan satu-satunya perwakilan Pulau Sumatera di Liga 1 2021/2022 masih terbenam di zona degradasi klasemen sementara Liga 1.
Hal ini setelah tim berjuluk Laskar Rencong itu kalah 0-1 dari Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-6 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/9/2021) malam.
Kekalahan tersebut menjadikan Persiraja harus puas berada di juru kunci (peringkat 18) kompetisi teratas Indonesia itu. Dari enam laga dilakoni, tim kebanggaan masyarakat Aceh ini hanya meraih kemenangan 1 kali saat menghadapi PSS Sleman.
Laga antara Persiraja vs Persija sebenarnya berjalan imbang.
Persiraja bahkan mampu menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Bermain dalam kondisi hujan, laga sempat dihentikan wasit saat usia pertandingan memasuki menit 15.
Setelah dihentikan 2 x 30 menit, laga kembali dilanjutkan. Persiraja beberapa kali mendapat peluang dari Paulo Henrique, Defri Riski, Shori Murata, namun tak berhasil dikonversi menjadi gol. Demikian juga Persija, mereka tak berhasil menembus pertahanan Persiraja.
Memasuki babak kedua, pertandingan tak jauh berbeda. Kedua tim masih saling melakukan serangan. Striker Persija tampak beberapa kali mengancam gawang Persiraja, namun tak berhasil menjadi gol.
Petaka dialami Persiraja pada menit 69. Bermula dari umpan lambung pemain Persija dari sektor kiri menuju kotak 16 besar, bek sayap Persiraja Muhammad Isa mencoba menghalau bola, namun kakinya mendang muka pemain Persija, Nico.
Hal ini menyebabkan mantan pemain Persis Solo itu diganjar kartu merah oleh wasit. Sang pengadil juga memberikan hadiah penalti kepada tim asal ibu kota negara itu. Marco Simic yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Persiraja 0-1 Persija.
Kalah 0-1 bukan membuat Persiraja mencoba mengembalikkan keadaan.
Defri Riski dan kawan-kawan justru tampak terpengaruh dengan ritme permainan Persija yang sudah lambat. Sehingga, skor untuk kemenangan Persija bertahan hingga laga usai.
Editor: dani
