HeadlineKesehatan

Stop Merokok, Dapat Cegah Korona?

Polisi usut dugaan penyalahgunaan dana pajak rokok di Banda Aceh
Ilustrasi. Foto KlikDokter

BANDA ACEH (popularitas.com) – Wali Kota Depok, Mohammad Idris belum lama ini meminta masyarakat untuk berhentik merokok untuk mencegah virus corona. Pernyataan ini kemudian ramai diperbincang publik.

Benarkah berhenti merokok dapat mencegah COVID-19? Pernyataan Idris ini membuat masyarakat Indonesia bertanya-tanya kebenarannya.

dr Devia Irine Putri dari KlikDokter kemudian menjelaskan korelasi antara rokok dan dapat mencegah virus corona. Menurut dia, hubungan merokok dan COVID-19 sebenarnya masalah daya tahan tubuh. Orang yang merokok itu jelas terpapar radikal bebas.

“Rokok itu kan banyak zat kimia yang dihasilkan dari pembakaran tembakau, seperti nikotin dan tar. Perokok itu kan akumulasinya lama, berarti otomatis terpapar radikal bebas di dalam tubuhnya,” ujar dr. Devia dikutip dari KlikDokter.

Menurutnya, kalau radikal bebas dalam tubuh semakin banyak, berarti tubuh melawannya ada reaksi inflamasi walaupun di dalam sel-sel terkecil dalam tubuh seseorang.

Dokter Devia menyebut memang awalnya tidak terasa sama sekali. Namun lama-kelamaan akan membuat sistem daya tahan tubuh Anda menurun.

“Pasti kita awalnya tidak merasa apa-apa, karena peradangannya dimulai dari sel kecil dulu. Kalau reaksi inflamasi tubuh meningkat, itu akan menurunkan sistem daya tahan tubuh,” tegas dr. Devia.

kata Devia, ini kaitannya memang dengan sistem daya tahan tubuh. Penularan virus corona bisa terjadi karena sistem imunitas tubuh yang buruk. Jadi, bisa dikatakan bahwa dengan berhenti merokok, kekebalan tubuh juga jadi lebih kuat untuk mencegah bahaya dari luar, salah satunya coronavirus.

Namun, dr. Devia menyebut, bahwa berhenti merokok adalah hal yang pasti sulit dilakukan. Orang biasanya butuh waktu yang sangat lama untuk bisa berhenti dari aktivitas tersebut.

Ia malah menyarankan agar menguranginya secara bertahap, terlebih saat ada dalam masa virus corona seperti ini.

“Berhenti merokok bagi para perokok adalah hal yang sulit. Namun, kalau mengurangi mungkin sangat amat bisa dilakukan, ya,” tegas dr. Devia.

Misalnya Anda biasa merokok 12 batang per hari, sekarang usahakan 6 batang saja alias mengurangi setengahnya. Lebih baik lagi nanti kalau bisa berhenti total.

Apa yang dikatakan Wali Kota Depok ada benarnya juga. Pencegahan harus selalu dilakukan dan diperhatikan dengan baik. Selain itu, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona, antara lain seperti berikut ini.

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik minimal setengah jam setiap hari, cukup istirahat, dan segera berobat kalau sakit. Periksa ke dokter wajib dilakukan terutama bila sakitnya mirip gejala flu, radang tenggorokan, atau pneumonia.
  • Hindari bepergian ke lokasi yang terjangkit. Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan penderita. Jangan masuk wilayah isolasi tanpa peralatan pengamanan dan perlindungan petugas medis.
  • Apabila dalam perjalanan merasa berinteraksi dengan orang yang sedang demam, batuk, dan susah bernapas, segera periksakan diri ke dokter di rumah sakit setempat.
  • Jika habis bepergian ke luar negeri dan saat kembali ke Indonesia menunjukkan gejala demam, batuk, dan sesak napas, maka segeralah berobat ke rumah sakit.
  • Konsumsi suplemen untuk menguatkan daya tahan tubuh. Minum suplemen yang mengandung vitamin C dan D, serta zinc untuk menjaga kekebalan tubuh tetap kuat.
  • Gunakan masker N95 saat bepergian atau berada di kerumunan. Masker dapat membantu Anda terlindungi dari udara yang bervirus.
  • Jangan lupa perhatikan gejala yang timbul antara lain demam, batuk, dan sesak napas (mirip flu berat dan pneumonia). Kalau sudah muncul gejala seperti itu, segeralah berobat ke rumah sakit.
  • Untuk mengurangi gejalanya, dr. Devia menyarankan untuk beristirahat, jangan melakukan aktivitas berat, minum air putih yang banyak, dan minum obat penurun demam seperti parasetamol.

Kata Devia, salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar tak tertular coronavirus adalah berhenti merokok. Karena merokok dapat menurunkan sistem daya tahan tubuh dan membuat virus mudah masuk.[acl]

Shares: