Kemendikbud Nadim Makarim Saat berkunjung ke SMKN 1 Rote Barat Nusa Tenggara Timur ( ANTARA/Indriani)
Home Teknologi Takpunya Akses PJJ, Mendikbud Benarkan Siswa Belajar Disekolah
Teknologi

Takpunya Akses PJJ, Mendikbud Benarkan Siswa Belajar Disekolah

Share
Share

– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta siswa yang tidak memiliki akses untuk pendidikan jarak jauh (PJJ) terutama di zona hijau dan kuning untuk bisa belajar di sekolah seperti biasa.

“Untuk zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan tatap muka, tapi semua keputusannya itu ada di komite sekolah, kepala sekolah, dan kepala dinas,” ujar Nadiem Makarim pada kunjungannya ke SMKN 1 Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/11).

Meski diperbolehkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk zona hijau dan kuning, hal itu tidak dipaksakan karena tergantung orang tua dan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk SMK, mata pelajaran praktik diperbolehkan untuk tatap muka.

“Jadi keputusannya ada di daerah bukan di pusat,” kata Nadiem seperti dilansir ANTARA.

Nadiem mengaku khawatir perkembangan pendidikan formal siswa jika tidak bisa belajar dengan baik selama pandemi karena tidak mempunyai akses dan gawai.

“Saya khawatir mereka tidak bisa belajar apa-apa dan tertinggal,” tambah dia.

Untuk itu, dia meminta siswa yang tidak mempunyai gawai bisa belajar di sekolah. Apalagi di Kabupaten Rote Ndao saat ini berstatus zona kuning.
Dalam kesempatan itu, Nadiem juga mengatakan bahwa saat ini kewenangan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ada pada kepala sekolah, termasuk untuk gaji guru honorer maupun membeli gawai yang nantinya bisa dipinjamkan ke siswa.

Kepala SMKN 1 Rote Barat Julius Ndun mengatakan selama pandemi pembeljaran dilakukan secara daring dan tatap muka.

“Kita sempat tatap muka, namun pada pertengahan Oktober lalu ada instruksi dari dinas untuk kembali belajar di rumah,” kata dia.

Selain kendala gawai, jaringan internet di daerah tersebut juga belum merata. Ada beberapa daerah yang belum terjangkau akses internet.

“Solusnya siswa datang ke sekolah untuk mengambil tugas dan mengumpulkannya,” kata dia* (ANTARA)

Editor Fitri

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
iPhone 5 dan 6 plus tak bisa lagi untuk WhatsApp
Teknologi

iPhone 5 dan 6 plus tak bisa lagi untuk WhatsApp

POPULARITAS.COM – Kabar buruk bagi para pengguna iPhone jadul. WhatsApp resmi mengumumkan...

Nvidia khawatir akan kemajuan chip buatan Huawei
HeadlineTeknologi

Nvidia khawatir akan kemajuan chip buatan Huawei

POPULARITAS.COM – Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Nvidia, ungkap kekhawatiran mereka...

Peneliti China berhasil kembangkan flash memori tercepat di dunia, mampu simpan data satu bit per 400 pikodetik
Teknologi

Peneliti China berhasil kembangkan flash memori tercepat di dunia, mampu simpan data satu bit per 400 pikodetik

POPULARITAS.COM – Para peneliti dari Fudan University, China, berhasil kembangkan flash memori...

HeadlineTeknologi

Resmi diluncurkan 11 April 2025, iPhone 16 sudah bisa dibeli di Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Apple resmi luncurkan penjualan iphone 16 di Indonesia pada 11...